RIAUBOOK.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea tidak tinggal diam setelah Farhat Abbas melaporkan dirinya ke Polisi terkait dugaan penyebaran konten porno di akun Instagram. Pria berdarah batak tersebut berjanji dalam waktu dekat akan 'melibas' Farhat dan sejumlah pihak yang turut terlibat.
"Dalam minggu ini, Hotman akan buat laporan polisi terhadap oknum dan saksi-saksi yang telah menyebarkan fitnah via IG dan Youtube!" demikian caption yang ditulis Hotman pada videonya, seperti dilihat pada Selasa (13/8/2019).
Sebelumnya, Hotman turut mem-posting video di akun Instagram-nya, @hotmanparisofficial, pada Senin (12/8/2019) kemarin. "Pengacara Glamor" itu menyebut pelaporan tersebut akan dibuat pada pekan ini.
Hotman berniat membuat laporan balasan karena dia merasa difitnah. Dia menegaskan tidak mungkin mem-posting konten pornografi di akun Instagram-nya itu.
"Orang bodoh aja tidak ada yang posting vidio porno di ig nya! Bentar lagi rasakan! No Mercy!!," tulisnya lagi.
Terkait rencana itu, Farhat mempersilakan Hotman melapor. Farhat tak ambil pusing terhadap rencana Hotman.
"Itu hak dia (lapor balik). Silakan saja dia (lapor polisi) dengan bukti-bukti kalau kita berbohong kan gitu aja," kata Farhat Abbas, Selasa (13/8).
Farhat mengatakan saat ini dirinya tengah fokus membuktikan laporannya itu ke penyelidik. Ia juga mengklaim memiliki bukti kuat terkait dugaan penyebaran konten porno yang dilakukan Hotman di Instagram.
"Yang penting sekarang kita lagi fokus pembuktian. Alibi dia (ponselnya) hilang, dia mengaku dia tidak pernah melihat apa-apa," kata Farhat.
Sebelumnya, Farhat Abbas melaporkan Hotman Paris terkait dugaan penyebaran konten porno di akun Instagram. Menurut Farhat, video yang mengandung konten porno itu diunggah pada 28 Juli 2019 dini hari.
Pada saat itu, Hotman sedang berada di Bali. Pada hari yang bersamaan, ponsel Hotman hilang dan dia telah membuat laporan ke Polsek Kuta Utara.
Kedua pengacara ini sebelumnya saling serang melalui media sosial. Keduanya merupakan pengacara yang membela pihak yang berlawanan di kasus 'ikan asin'.
Sumber: detiknews
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…