RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dengan tegas mengingatkan, akan mencopot Sekretaris Daerah (Sekda) yang nantinya terpilih dari proses seleksi apabila tak becus dalam menjalankan tugasnya.
"Ada kontrak kinerja, ini juga yang kita sampaikan kepada tim panitia seleksi. Kalau dia (Sekda) tidak bagus, mungkin tak sampai dua tahun." kata Gubri kepada RiauBook.com, Senin (2/9/2019) petang di Pekanbaru.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga telah mewanti-wanti Gubri agar dalam proses seleksi untuk pengisian jabatan tersebut harus memuat kontrak kinerja, menyatakan sosok yang nanti terpilih sebagai Sekda siap dievaluasi dan diganti apabila tidak memiliki kinerja yang bagus.
Diketahui, pengumuman seleksi jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau telah resmi dibuka mulai tanggal 2-16 September 2019. Di mana, proses registrasi dan administrasinya akan berlangsung selama 15 hari kedepan.
"Pembukaan seleksi jabatan Sekda akan berlangsung selama 15 hari, terbuka untuk seluruh ASN Indonesia yang memenuhi persyaratan," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ikhwan Ridwan.
Sementara untuk tim panitia seleksi (Pansel) jabatan tersebut, Pemerintah Provinsi Riau telah menunjuk sejumlah nama, mulai dari birokrat hingga akademisi.
Pemprov Riau telah menetapkan mantan Rektor Universitas Riau, Prof Ashaluddin Jalil ditunjuk menjadi ketua tim panitia seleksi.
Selain itu, ada empat nama lainya yang menjadi anggota tim. Di antaranya Hamdani staf ahli Kemendagri, kemudian Teguh Widjinarko stag ahli Kemenpan RB, Dr M. Yafiz mantan birokrat Pemprov Riau dan Dr Azharuddin M Amin dosen UIR. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…