RIAUBOOK.COM - Semakin memburuknya kualitas udara di Kota Pekanbaru hingga level tidak sehat, akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Bank Indonesia (BI) Wilayah Provinsi Riau membuat kebijakan ungsikan 67, anak-anak dan ibu dari keluarga karyawan bank pemerintah tersebut ke Padang.
"Kalau mengungsikan anak-anak otomatis ibunya juga kan harus ikut. Dan diantara ibunya yang ikut mendampingi itu memang ada yang sedang hamil," Kata Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Riau, Asral di Pekanbaru, Jumat.
Asral menjelaskan kabut asap akibat Karhutlah berpengaruh buruk pada kesehatan. Terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. Karenanya BI telah berkoordinasi dengan Satgas Manajemen Keberlangsungan tugas Bank Indonesia (MKTBI) di Jakarta dan akhirnya diambil kebijakan untuk dilakukan evakuasi terhadap anak-anak dari pegawai Bank Indonesia.
"Pemilihan Sumatera Barat karena di wilayah setempat kualitas udara masih bagus dan tidak separah di Pekanbaru, Riau," ujarnya.
Ia mengatakan, anak-anak yang diungsikan juga harus memenuhi beberapa kriteria tertentu. Salah satunya adalah berusia di bawah 7 tahun. Selain itu BI juga mengevakuasi orang tua yang sudah lanjut usia, kemudian keluarga pegawai yang rentan terhadap asap.
"Diluar anak-anak ada juga keluarga yang sudah terkena Bronchitis dan juga ISPA ikut kita evakuasi ke Sumatera Barat," tuturnya.
Menurut Asral, BI telah melakukan evakuasi sejak hari Selasa (17/9/2019) lalu menggunakan 2 bus ke salah satu Hotel yang berada di Sumatera Barat. Dimana selama di dalam pengungsian semua biaya ditanggung BI.
"Selain menggunakan bus, ada juga yang pakai kendaraan pribadi," tuturnya.
Terkait lamanya mereka dalam pengungsian sambung Asral, BI akan lakukan evaluasi jika udara membaik.
"Sore nanti akan kita evaluasi bagaimana udara sudah membaik atau belum. Direncanakan kalau situasi membaik, besok Sabtu mereka akan kembali ke Pekanbaru lagi," imbuhnya.
Sementara itu, untuk karyawan BI lainnya tetap bekerja dan memberikan pelayananan seperti biasanya.
"Terkait layanan BI sejauh ini masih normal, karyawan juga diimbau agar bekerja untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan dan jikapun harus keluar agar mengenakan masker," kata dia. (RB/ver)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…