RIAUBOOK.COM - Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprediksi, musim hujan di wilayah Riau akan memasuki puncaknya pada November dan Desember 2019.
Karenanya, BMKG mengingatkan sejumlah daerah di Provinsi Riau agar bersiap menghadapi potensi banjir di bulan-bulan tersebut.
"Kalau puncak musim hujan, kemarin itu prediksinya November dan Desember.
Sebagian wilayah di Riau pada November ini sudah mengalami puncak musim hujan," kata Kasi Data Infomasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki saat dihubungi RiauBook.com, Kamis (3/10/2019).
Berdasarkan data historis, kata Marzuki, puncak musim hujan di Riau akan berdampak pada terjadinya banjir, meliputi wilayah Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Kuantan Sengingi dan Pelalawan.
"Kalau data historis kita, wilayah Kampar dan Rokan Hulu termasuk tinggi juga curah hujannya. Kalau potensi banjir ya tetap otomatis ada di wilayah-wilayah itu," kata dia.
"Tapi Kuansing biasanya lebih lambat dia curah hujannya. Kalau November itu Kampar dan Rohul, Kalau Kuansing di Desember," tambahnya.
Sementara, untuk daerah Pelalawan, Marzuki menyebut akan terdampak dengan tingginya curah hujan yang melanda Kampar.
"Pelalawan termasuk November, cuma Pelalawan itu kalau kami perhatikan kaitannya terdampak dari Kampar. Kalau Kampar tinggi, Pelalawan juga harus waspada," ungkapnya.
"Apalagi di kita ini kan, aliran sungai kita itu berhubungan sama Sumbar, seperti Kampar, sungai Indragiri, itu hulunya kan di Sumatera Barat. Kalau intensitas hujan di Sumatera Barat tinggi, tentu akan berdampak juga," demikian Marzuki. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…