RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilantik kemarin, sejumlah menteri Kabinet Kerja jilid I mulai berkemas dari kantor maupun rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, termasuk Menkopolhukam Wiranto.
Wiranto sebelumnya sempat menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, setelah ditusuk saat kunjungan kerjanya di Pandeglang, Banten.
Namun, hari ini Wiranto kembali ke kantornya di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, untuk mulai berkemas. Pantauan di lokasi, ia turun dari mobil Toyota Alphard sekitar pukul 13.50 WIB, dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
Setiba di kantornya, Wiranto langsung memasuki ruangan kerjanya.
"Hari ini kan saya masih Menkopolhukam sampai nanti pelantikan kabinet yang baru. Saya tentu akan terus melaksanakan tugas sampai kabinet baru dilantik," jelas Wiranto, Senin (21/10).
Di samping gedung juga telah diparkirkan mobil pick up untuk mengangkut barang-barang milik Wiranto dari ruang kerjanya.
Setidaknya, ada 7 kardus besar yang dibawa petugas secara bergantian. Proses pengangkutan kurang lebih berjalan satu jam, lalu pergi meninggalkan lokasi.
Saat ini, Wiranto masih berada di dalam ruangan kerjanya dan belum memberikan keterangan lebih lanjut. Dan belum diketahui apakah Wiranto kembali 'bolos' dari RS atau sudah sembuh total.
Sebelumnya, Wiranto juga sempat 'bolos' keluar dari RSPAD untuk bersilaturahmi dengan pegawai Kemenkopolhukam pada Sabtu (19/10). Kehadiran Wiranto saat itu merupakan pertama kalinya sejak ia dirawat akibat luka tusuk.
"Saya membolos dari RS untuk bertemu dengan keluarga besar Kemenkopolhukam dalam rangka melaksanakan satu silaturahim pengakhiran tugas Kemenkopolhukam kabinet kerja untuk periode 2014-2019," ungkap Wiranto saat itu.
Namun, setelah silaturahmi selesai, ia kembali lagi ke RSPAD untuk mendapat perawatan.
Wiranto belum sepenuhnya pulih setelah operasi di bagian perut, tapi ia rela 'bolos' demi bersilaturahmi dengan stafnya.
kumparanNEWS · 20 Oktober 2019
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…