RIAUBOOK.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengajukan pembangunan sentra perikanan terpadu dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) bersama Kementerian Kelautan Perikanan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Herman kepada RiauBook.com melalui sambungan seluler, Kamis (5/12/2019).
Kata Herman, dalam rapat yang membahas masalah-masalah pembangunan di masing-masing provinsi itu, pihaknya juga mengajukan beberapa kabupaten di wilayah setempat untuk dijadikan sentra perikanan.
"Pada Rakornas ini, kita mendudukkan program-program di provinsi untuk disejajarkan dengan program pusat," ujarnya.
"Kita mengajukan di sini untuk sentra produksi perikanan di Riau, itu kita ajukan di Kabupaten Kampar, Dumai, Rokan Hilir dan Indragiri Hilir," tambahnya.
Selain itu, Pemprov Riau juga mengajukan penambahan pelabuhan perikanan di dua daerah, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para nelayan setempat.
"Kita juga mengajukan pelabuhan perikanan di Rohil, tepatnya Panipahan, dan satu lagi di Inhil, Kuala Enok. Sekarang kita sudah punya tiga tapi kita ajukan dua lagi," tuturnya.
Herman mengatakan, bila diakomodir pusat, secara bertahap dapat terealisasi mulai tahun 2020 mendatang.
"Realisasi bertahap, paling cepat di 2021 sampai 2024. Karena banyak yang kita ajukan, termasuk cold storage," ungkapnya.
"Jadi sekarang kita bahas dulu rencana kita bersama-sama, apa yang akan kita laksanakan di Riau," demikian Herman. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…