RIAUBOOK.COM - Bupati Catur Sugeng sedang gesa sejumlah program unggulan untuk Kabupaten Kampar, Riau, lebih baik di masa yang akan datang.
Untuk itu Catur meminya seluruh program yang dikeluarkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus sesuai dengan visi dan misi serta program yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disepakati bersama.
Hal ini diingatkan oleh Bupati Kampar pada acara Rapat Percepatan Pembangunan tahun 2020, percepatan pelaksanaan Tanah Objek Reforma Agraria serta Rapat Antisipasi Karhutla yang diadakan di Rumah Dinas Bupati Kampar di Bangkinang kota pada hari Rabu (15/01/20).
Catur mengatakan, seluruh perangkat daerah agar menjalankan dan menyukseskan program pembangunan yang berpedoman pada visi dan misi, dan ini telah ditetapkan melalui perubahan RPJMD perubahan tahun 2019-2022 beberapa waktu lalu.
"Fokus kita tetap kepada pembangunan infrastruktur, investasi dan Industri," kata Catur lagi.
Disampaikan juga oleh Bupati Kampar, saat ini Pemkab Kampar terus menggesa pembangunan, di antaranya ada yang telah siap, namun ada juga yang terkendala.
Terhadap pembangunan yang terkendala, Catur menginstruksikan untuk segera menuntaskan pembangunan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Sementara khusus untuk pembangunan rawat inap RSUD Bangkinang, Catur menekankan agar pertengahan Februari 2020 sudah harus beroperasi.
"Hal ini penting mengingat pasien makin banyak dan meningkat," katanya.
Kehiatan itu dihadiri oleh Forkopimda, Sekretaris Daerah Kampar Drs. Yusri, M. Si, Kepala BPN Kampar Sutrilwan, SH, MH, Seluruh staf ahli, para asisten dan Kepala OPD Kampar, Camat se Kabupaten Kampar.
Kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi Bupati Kampar dengan undangan yang hadir dengan Sumber dari Kapolres Kampar AKBP. Muhammad Khalid, Dandim 0313/KPR Aidil Amin, Kepala BPN Kampar Sutrilwan, yang menyampaikan kegiatan sesuai dengan tupoksi serta memberikan pencerahan dan pengarahan kepada peserta rapat.
Sesuai dengan visi dan misi pembangunan, lanjut Catur, harus mengarah kepada pembangunan jalan akses antar kecamatan dan desa, di Bagian Utara ada Tapung Raya, Bagian Tengah dan Rantau Kampar kiri sepanjang 81 km dan rehabilitasi jalan sepanjang 121 km, pembangunan jembatan dan rehabilitasi jembatan sebanyak 9 unit.
"Selanjutnya pembangunan jembatan Pasar usang Tanjung barulak, perencanaan dan pembangunan taman kota Bangkinang, melanjutkan pembangunan jalur interpretasi sepanjang 10 km berupa jalan semenisasi, 10 unit jembatan besi dan 1 unit jembatan gantung yang merupakan hibah dari PT PLN, serta melanjutkan pembangunan infrastruktur kepariwisataan," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, masih banyak program lain yang sedang dijalankan oleh Pemkab Kampar maupun program pembangunan lanjutan yang telah dijalankan sebelumnya oleh pemerintah daerah setempat, baik terhadap pelayanan dasar kesehatan pendidikan sosial kemasyarakatan.
Terakhir disampaikan Bupati Kampar agar seluruh stakeholder dan seluruh pihak agar fokus dan sungguh-sungguh dalam dalam memang membangun Kampar menuju kabupaten yang sejahtera dan maju.
"Mari kita satukan visi dan misi untuk mewujudkan ini," kata dia.
Terkait dengan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) Bupati Kampar menekankan agar stakeholder dapat berkoordinasi dengan BPN Kampar dalam mewujudkan penyelesaian baik yang terkait dengan masyarakat, perusahaan maupun asset pemerintah sendiri, hal ini sesuai dengan pertemuan dengan Presiden RI beberapa waktu lalu maupun pertemuan dengan Gubernur Riau yang di adakan dua hari lalu.
Terkait dengan karhutla, dia ingatkan agar tetap selalu meningkatkan kewaspadaan mengingat kondisi cuaca berdasarkan laporan BMKG akan memasuki musim panas.
"Atas apa yang telah kita lakukan ini semua akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Kampar yang lebih baik," demikian Catur. (rls)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…