RIAUBOOK.COM - Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Riau beserta jajaran telah menangkap 9 orang tersangka pelaku pembakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas 79,515 hektare sejumlah wilayah di Riau.
Itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto saat ditanya awak media di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau, Kamis (16/1/2020).
"Saat ini ada sebanyak 79,515 hektare lahan yang terbakar akibat ulah 9 orang tersangka itu," kata dia.
Sembilan tersangka tersebut yakni HT, SY, SR, JR, RU, ER, SU, FW dan PS yang mendapatkan informasi dari 7 laporan polisi.
Tujuh laporan tersebut dirincikan Sunarto dari Polres Bengkalis ada 2 tersangka dengan dua laporan, Polres Indragiri Hulu (Inhu) 3 tersangka dengan 1 laporan, Polres Siak 1 tersangka dengan 1 laporan, Polresta Pekanbaru 1 tersangka dengan satu laporan, dan Dumai 2 tersangka dengan dua laporan polisi.
Sunarto mengatakan luas lahan yang paling banyak terbakar itu berada di Bengkalis yakni mencapai 70 hektare, sementara Inhu 3,5 hektar, Polresta Pekanbaru 0,015 hektar, Siak 1 hektar, dan Dumai 5 hektar.
"Itu semua sekarang sedang proses sidik," kata Sunarto.
Lebih lanjut Sunarto menegaskan Polda Riau akan serius dalam hal menangani perkara Karhutla yang terjadi di Riau.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar karena akan ada konsekuensi hukum yang akan ditanggung apabila kedapatan membakar hutan dan lahan.
"Diharapkan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar karena dampaknya akan sangat luas dirasakan orang banyak," harapnya. (MCR/NV)
sumber mediacenterriau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…