RIAUBOOK.COM - Virus Wuhan atau virus corona (2019-nCoV) masih menjadi 'momok' bagi negara-negara di Asia termasuk Indoensia yang kini dikelilingi puluhan negara terinfeksi virus mematikan itu.
Virus yang menyebabkan gangguan alat pernapasan, pneumonia ini telah menginfeksi lebih banyak korban dibandingkan pandemik SARS yang juga terjadi di China.
Data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE), Kamis pagi (30/1) menunjukkan, virus ini telah menginfeksi sebanyak 7.783 orang dengan 170 meninggal dunia dan 133 berhasil disembuhkan.
Sebarannya juga semakin luas, yaitu sudah mencapai 20 negara. Di antaranya daratan China 7.678, Thailand 14, Jepang 11, Hong Kong 10, Singapura 10, Taiwan 8, Australia 7, Makau 7, Malaysia 7, Prancis 5, Amerika Serikat 5, Jerman 4, Korea Selatan 4, Uni Emirat Arab 4, Kanada 3, Vietnam 2, Kamboja 1, Finlandia 1, Nepal 1, dan Sri Lanka 1.
Seiring dengan semakin banyak dan luasnya korban yang berjatuhan, Komisi Kedaruratan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan akan mengadakan pertemuan kembali secara tertutup di Jenewa, Swiss, Kamis.
Pertemuan itu akan memutuskan apakah wabah novel corona perlu dikatakan sebagai keadaan darurat global.
Sementara itu, beberapa negara sudah melakukan aksinya sendiri. Salah satunya dengan melakukan evakuasi warganya yang berada di Kota Wuhan, China seperti yang dilakukan oleh Amerika Serikat, Jepang, Prancis, Inggris, dan Kanada.
Berbagai maskapai juga telah mengurangi dan bahkan menghentikan penerbangan dari dan ke Wuhan, bahkan China sekali pun. Seperti British Airways, Lufthansa, Air Canada, dan American Airlines.
sumber rmol
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…