Hadiri Rakornas BNPP, Gubri Ingin Daerah Perbatasan Tidak Tertinggal

RIAUBOOK.COM - Saat menghairi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengamanan Perbatasan Negara (Pamtas) Tahun 2020 yang ditaja oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Gubernur Riau turut memberi masukan terkait pembangunan di sektor daerah perbatasan.

Dalam acara yang digelar di Hotel Pullman Central Park Podomoro City, Jakarta Barat pada Rabu (11/3/2020), Gubri berharap, dukungan nyata dari pemerintah pusat melalui program pembangunan di daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, termasuk di sejumlah kabupaten/kota di Riau, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, ke depan daerah perbatasan tidak lagi tertinggal, baik dari infrastruktur, sumber daya manusia maupun ekonomi.

"Tadi disampaikan ada 18 daerah yang masuk PKSN pusat kegiatan strategi nasional, dan salah satunya kabupaten Bengkalis sebagai daerah perbatasan. Nah kita harapkan nanti dapat dukungan dari pemerintah pusat agar bisa dibangun secara bertahap daerah perbatasan lainnya," kata Syamsuar.

Dalam pertemuan tersebut, Syamsuar juga menyinggung terkait dengan keberadaan pos lintas antar negara yang selama ini belum dimiliki Riau. Padahal "Bumi Melayu" termasuk salah satu wilayah yang berbatas langsung dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia.

Ditambah lagi, Riau sangat rentan dengan penyeludupan barang ilegal dari negara luar seperti narkoba, pencurian ikan dan barang ilegal lainnya dan sulit untuk terdeteksi, karena berbeda dengan daerah lain yang hanya perbatasan darat, sementara Riau perbatasan dengan laut.

"Pos lintas negara kita di Riau belum ada. Riau belum punya seperti pos yang ada di daerah lain. Perbatasan kita ini beda dengan Kalimantan atau Papua. Mereka berbatas batasnya darat, kalau kita laut. Kemudian dari segi pengawasan adanya kegiatan ilegal, sekarang kan perdagangan narkoba. Jadi agak sulit mengawal daerah pesisir kita ini," jelasnya.

Dia mengaku, dengan belum adanya pos lintas negara, maka tidak hanya ancaman peyelundupan barang ilegal saja, tetapi juga membuat kemiskinan terus menghantui masyarakat perbatasan khususnya nelayan, karena ikan mereka akan dijual ke luar melalui jalur ilegal tersebut.

"Sekarang ini terutama nelayan-nelayan kita yang di perbatasan di sini mereka memasarkan ke seberang (Malaysia,red). Sementara kan harusnya nelayan kita sejahtera ini. Tapi sekarang ini malah tokenya yang ada di Malaysia sana yang kaya," ulasnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, selain memperketat ruang gerak transaksi ilegal, pembangunan pos lintas negara juga akan berkontribusi dalam peningkatan devisa negara dengan adanya pengawasan dari berbagai lini. Sehingga yang dihgarapkan roda perekonomian khususnya di daerah perbatasan tersebut secara otomatis akan meningkat.

"Tadi saya baru bicara sama orang karantina ikan dari perikanan, bagai mana kita bisa bekerja sama sehingga nanti mereka ikut mengawal disana. Sebab seperti tadi ada pos lintas negara tadi itu jelas, ada semua instansi tadi biar legal dan pendapatan negara kita bisa meningkat," tuturnya.

Sebelumnya, dalam Rakornas tersebut, Menteri Dalam Negeri yang juga selaku Kepala BNPP Tito Karnavian menyebutkan ada sebanyak 222 kecamatan di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara luar, menjadi prioritas untuk segera dibenahi dan dilakukan pembangunan di semua sektor secara bertahap hingga tahun 2024 atau berakhirnya pemerintahan Presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Berdasarkan data BNPP, dari ratusan kecamatan itu, banyak di antaranya terdapat di Riau dan telah masuk dalam prioritas pengelolaan kawasan perbatasan, meliputi Kecamatan Bengkakis, Bantan, Rupat, Rupat Utara, Bandar Laksamana, Pasir Limau Kapas, Sinaboi, Ragsang, Rangsang Barat, Rangsang Pesisir, dan Pulau Merbau.

"Kenapa hanya 222 kecamatan yang menjadi prioritas? Bagaimana dengan yang lain. Karena ada beberapa faktor, tidak mungkin semuanya dibangun secara serempak dalam 4 tahun ini karena melihat ketersediaan anggaran. Jumlah itu berdasarkan hasil identifikasi tim yang sudah melakukan kerja selama dua bulan ini melihat kondisi dan persoalan yang terjadi, dan segera mendapatkan perhatian dan pembenahan," kata Tito.

Dari jumlah kecamatan yang menjadi prioritas itu lanjut Mendagri, dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan koridor pengembangan wilayah yang tercatum dalam RPJMN 2020-2024.

Pertama, sebut Tito adalah koridor pertumbuhan yang berjumlah 78 kecamatan, yaitu daerah yang menjadi pertumbuhan baru untuk memacu ekonomi nasional melalui percepatan pengembangan kawasan pertumbuhan.

Kedua, sambungnya, koridor pemerataan pembangunan berjumlah 98 kecamatan lokasi prioritas. Berorientasi untuk pemenuhan pelayanan dasar yang lebih merata. Karena memang daerah ini terbelakang dan jauh ketertinggalan dari daerah lain yang sudah lebih maju.

Ketiga, kata Tito lagi, di luar koridor pertumbuhan dan pemerataan. Koridor yang berjumlah 46 kecamatan ini dinamakan daerah strategis secara geografis, politik, ekonomi, dan lainnya. Sehingga perlu mendapatkan intervensi, karena posisinya sebagai kawasan perbatasan negara.

"Kita ingin di 222 kecamatan ini terjadi pembangunan. Apa alasannya titik pembangunanya di letakkan di kecamatan, kenapa tidak di kabupaten. Karena kita ingin pertumbuhan ekonomi itu tidak terkonsentrasi di kota, tetapi kecamatan juga tumbuh dengan baik," terang mantan Kapolri itu.

Tito menambahkan, soal pembiayaan untuk pembangunan di 222 kecamatan tersebut tentu saja dialokasikan melalui sharing anggaran dan sinergi dengan kementerian/lembaga terkait, pemerintah provinsi serta kabupaten/kota.

Sebab, lanjut Tito, apa yang yang akan dilakukan tersebut bukan hanya pembangunan infrastruktur, tetapi juga ekonomi, sumber daya manusia, pembinaan terhadap sekaligus dukungan terhadap usaha masyarakat setempat dan lain sebagainya.

"Kita sudah identifikasi misalnya di kecamatan ini apa yang ingin dibangun. Inventarisir berapa biayanya. Siapa yang mengerjakan. Masalah koperasi tentu Kementerian Koperasi dan UKM, perikanan Kementerian KKP, begitu juga masalah pertanian dan seterusnya. Kemudian dari Pemda Provinsi dan Kabupaten/kota menyumbang dan membangun apa, sehingga bisa terbangun di semua bidang," jelas Tito. (ADV)

foto

Terkait

Foto

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional ke -14, Pemprov Riau Komitmen Peduli Lingkungan

RIAUBOOK.COM - Sampena dengan peringatan Hari Peduli sampah Nasional Ke-14 yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Riau pada Kamis (12/3/2020).…

Foto

Mal Pelayanan Publik Pekanbaru Hadir Wujudkan Reformasi Birokrasi

PENDIRIAN Mal Pelayanan Publik (MPP) oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sebagai salah satu upaya mewujudkan visi misi Presiden Joko Widodo,…

Foto

Gubernur Riau Lantik 12 Pejabat Tinggi Pratama

RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, lantik 12 orang pejabat tinggi pratama Provinsi Riau, yang berlangsung di Gedung Daerah Pauh…

Foto

Gubri Sambut Baik Peluncuran Aplikasi Dashboard Lancang Kuning untuk Penanganan Karhutla

RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar sangat menyambut baik peluncuran aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara sebagai aplikasi digital dalam upaya…

Foto

Provinsi Riau Siap Jadi Percontohan dalam Pencegahan dan Penanganan Karhutla

RIAUBOOK.COM - Berbagai terobosan dalam Pencegahan Karhutla Riau pun dilakukan, dengan bekerjasama dengan satuan tugas (Satgas) Karhutla, yang terdiri dari…

Foto

Dapat Dukungan Wapres, Pemprov Riau Terus Tingkatkan Pembangunan Berbasis Syariah

RIAUBOOK.COM - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Ma'ruf Amin mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk terus meningkatkan pembangunan…

Foto

Misi Dagang Riau dan Jatim Diharapkan Dongkrak Perekonomian Daerah

RIAUBOOK.COM - Kegiatan misi dagang dalam bentuk forum temu bisnis antara pelaku usaha Provinsi Jawa Timur (Jatim) dengan pelaku usaha…

Foto

Wagubri Pimpin Upacara HUT Damkar Ke-101 di Pekanbaru

RIAUBOOK.COM - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran dan…

Foto

Berjuang ke Kementerian Bappenas, Gubri Usulkan Tiga Major Mroject Masuk RKP 2021

RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengusulkan tiga major project Provinsi Riau kepada Kementerian Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional…

Foto

Jadi Program Strategis, Pemkab Pelalawan Canangkan Bedah Rumah Untuk Warga Miskin

RIAUBOOK.COM - Memiliki sebuah rumah adalah impian bagi setiap orang dan tentunya juga bagi tiap pasangan suami istri. Rumah adalah…

Foto

Pekanbaru Sukses Gelar HUT Damkar ke 100 yang Dihadiri Mendagri

RIAUBOOK.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo, memimpin apel Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran (HUT Damkar) ke-100, Satpol…

Foto

Bupati Pelalawan HM Harris, Serahkan Penghargaan Kepada Wajib Pajak Daerah Tahun 2018

RIAUBOOK.COM - Bertempat di halaman Kantor Camat Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Senin (15/04/2019), dilaksanakan Pemberian Penghargaan kepada Wajib Pajak Daerah…

Foto

7 Program Strategis Pemkab Pelalawan Canangkan Bedah Rumah Untuk Warga Miskin

RIAUBOOK.COM - Memiliki sebuah rumah adalah impian bagi setiap orang dan tentunya juga bagi tiap pasangan suami istri. Rumah adalah…

Foto

Berburu Ombak Bono Dengan Mitos 7 Hantu di Teluk Meranti

RIAUBOOK.COM - Gelombang Bono adalah keganjilan alam yang terjadi di Semenanjung Sungai Kampar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.…

Foto

DPRD Pelalawan Sahkan Perubahan Peraturan Tatib DPRD Tahun 2018

RIAUBOOK.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan mengesahkan Peraturan DPRD Kabupaten Pelalawan Nomor 28 Tahun 2018 tentang perubahan peraturan…

Foto

Pelalawan Menuju Teknopolitan Terpadu dengan Perguruan Tinggi Cetak Tenaga Terampil Pendorong Inovasi

RIAUBOOK.COM - Dalam rangka Hari Teknologi Nasional (Harteknas) yang ke-23 tahun 2018 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menggelar seminar Internasional yang…

Foto

Berharap Sagu Meranti Lebih Mendunia Lagi

RIAUBOOK.COM - Komoditas andalan sebagai hasil perkebunan Sagu dari Meranti, saat ini kian dikembangkan dengan berbagai hasil olahan. Baik makanan…

Foto

Bupati Irwan Berharap, Para Kades Lakukan Study Tiru

RIAUBOOK.COM - Kepala Desa se- Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, mengikuti bimbingan teknis nasional peningkatan kapasitas aparatur desa dengan Tema Tata…

Foto

Dia Mohon Dukungan Semua Pihak Wujudkan Silat Jadi Andalan Nasional

RIAUBOOK.COM - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan Nasir M.Si resmi menahkodai Ikatakan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Riau Masa Bakti…

Foto

Pendidikan Gratis Wujud Kepedulian Pemkab Pelalawan Raih SDM Berkualitas

RIAUBOOK.COM - Pendidikan menjadi prioritas utama bagi negara terutama suatu daerah dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan…

Pendidikan