RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menegaskan akan fokus terhadap pembangunan sektor pertanian dan perikanan, hal ini merupakan langkah alternatif setelah komoditi kelapa sawit dan sektor migas tak lagi bisa diandalkan.

Ia berharap, upaya tersebut dapat membantu menggenjot pendapatan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah setempat.

"Saya bilang kita ini harus fokus, kita sekarang tidak hanya mengandalkan sawit dan migas. Sudah menjadi prioritas kami, di masa kepemimpinan kami ini juga pertanian dan perikanan," kata Syamsuar usai memberi pengarahan kepada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Senin (16/3/2020) di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan.

Dia menerangkan, terkait pengembangan sektor perikanan, saat ini terdapat beberapa kabupaten yang telah ditetapkan sebagai sentra kelautan dan perikanan.

"Sama juga dengan pertanian, fokus saya adalah bagaimana tanaman pangan khususnya padi kita ini bisa lebih baik hasilnya pada tahun 2020 dan seterusnya," jelas Syamsuar.

Lebih lanjut, mantan Bupati Siak dia periode itu mengatakan, saat ini Riau baru mampu memenuhi kebutuhan beras sebesar 35 persen.

"Jadi masih ada sekitar 65 persen lagi yang dibutuhkan Riau ini, kalau tidak ada dukungan kawan-kawan kita dari Sumatera Barat, kemudian Sumatera Utara, ini akan menjadi kesulitan dan dapat menyebabkan inflasi daerah," tuturnya.

"Maka saya bilang, fokus saja pada itu, apalagi padi ini dalam setahun bisa dua atau tiga kali musim tanam. Saya juga minta agar dikembangkan tanaman-tanaman dengan nilai ekonomi yang tinggi terutama untuk ekspor, saya minta ini difokuskan," tambahnya. (RB/Dwi)