RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang diberlakukan di 6 kabupaten/kota di wilayah setempat, terhitung sejak Jumat (16/5/2020), merupakan bentuk ikhtiar yang dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid-19) yang saat ini terus mengalami peningkatan.
Meski demikian, orang nomor satu di Riau itu tidak dapat memastikan sampai kapan bencana non alam tersebut akan berakhir.
"Kita tahu bahwa pandemi covid-19 ini sedang melanda dunia, ada 213 negara yang sekarang menghadapi musibah ini. Kalau ada orang menanyakan kepada saya kapan wabah ini akan berakhir, wallahualam bi sawaf, itu yang bisa saya jawab," kata Syuamsuar di Gedung Daerah Pekanbaru, Jumat (15/4/2020).
Ungkap Syamsuar, hingga kini tak ada seorang pun pakar yang dapat memastikan kapan wabah covid-19 akan berakhir. "Hanya kita harus tetap berusaha, tetap berikhtiar," ujarnya.
"Seperti saat ini kita melaksanakan PSBB, itu merupakan ikhtiar supaya kita bisa disiplin membantu upaya pemerintah dalam penanganan covid-19 di Indonesia. Tentunya dalam ikhtiar ini kita juga ada target pencapaian," terang Syamsuar lagi.
Oleh karenanya, dalam berbagai kesempatan Syamsuar terus mengajak masyarakat, khususnya di Riau untuk agar dapat meningkatkan kesadara dan kedisiplinan dalam menghadapi pandemi covid-19.
"Belajar kita dari Vietnam, di mana di sana itu 0 yang meninggal dunia akibat covid-19, dan itu semua karena disiplin. Kalau bisa disiplin seperti itu Insyaallah wabah ini segera berakhir. Tapi kalau orang masih menganggap tak terjadi apa-apa, tak pakai masker, masih berkumpul, kita juga cemas," kata Gubri.
Selain itu, Syamsuar menambahkan, dalam masa saat ini tentu butuh dukungn dari berbagai pihak. "Kita tahu penularan covid-19 ditularkan melalui orang, ada orang dengan gejala dan ada orang tanpa gejala, yang kita khawatirkan adalah orang tanpa gejala. Karena itu perlu kebersamaan dan kerja sama untuk penanganan covid-19 ini," bebernya. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…