RIAUBOOK.COM - Sebanyak 6 daerah kabupaten/kota di Bumi Lancang Kuning yang telah melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yakni Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan dan Kabuparen Kampar, telah menerima penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Provinsi Riau, Rabu (20/5/2020).
Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Gubernur Riau Syamsuar kepada perwakilan daerah kabupaten/kota, bertempat di Posko Gugus Tugas Covid-19 Riau, Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu tampak hadir Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Wakil Ketua DPRD Hardianto, Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya, Asisten I Bidang Pemerintahan Pembangunan Ahmad Syah Harofie, sejumlah unsur Forkopimda dan segenap anggota Gugus Tugas Covid-19 setempat.
Dalam sambutannya, Gubri Syamsuar menyampaikan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) ini dimaksudkan untuk mendukung PSBB yang telah dilaksanakan oleh 6 kabupaten/kota. Dengan harapan, dapat menekan angka kasus positif covid-19, sekaligus membaantu warga terdampak di masing-masing daerah.
"Ini dalam rangkan percepatan penanganan Covid-19, kami mengharapkan dapat diberikan kepada khususnya yang berkenaan bantuan sosial, diberikan kepada yang betul-betul berhak menerimanya. Karena pada saat ini saudara-saudara kita ini sangat menunggu bantuan-bantuan, baik dari pemerintah kabupaten/kota, Provinsi dan pusat," ujar Gubri.
Pada kesempatan itu Syamsuar juga menegaskan, pemerintah Kabupaten/Kota, mulai dari tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Desa, agar bisa mempertanggungjawabkan bantuan keuangan yang telah diberikan.
Orang nomor satu di Riau itu kemudian meminta agar segala bentuk administrasi yang ditetapkan agar bisa diselesaikan sesuai dengan aturan yang berlaku. Karena nantinya, akan ada audit yang dilakukan dalam realisasi setiap bantuan keuangan yang diberikan.
Di mana, dalam hal tersebut, Pemprov sudah menggandeng pihak BPKP, Kejati, dan Reskrimsus Polda.
"Kami meminta agar Kabupaten/Kota, mempersiapkan administrasi sebaik-baiknya. Karena nanti akan dilakukan dilakukan audit yang berkaitan administrasi bisa disiapkan dengan sebaika sesuai pertian berlaku," tegas Gubri.
"Penyerahan bantuan terhadap pemkab saat ini yang di prioritaskan Kabupaten Kota PSBB dan menyusul pemerintah yang lain, ini juga bisa diberikan kepqda masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, dari jumlah bantuan keuangan khusus yang diberikan Pemprov ke Kabupaten Kota dalam bentuk bantuan sosial dalam rangka pengamanan jaring sosial, total keseluruhan sebesar Rp191 Miliar, bagi 212.893 KK se-Kabupaten/Kota. Bantuan dalam bentuk BLT tersebut akan diterima oleh masyarakat sebesar Rp300 ribu per KK, selama tiga bulan ke depan. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…