RIAUBOOK.COM - Aparat pembina desa dari Koramil 16/Tapung, Kodim 0313/KPR dan pihak kepolisian melakukan pengawalan ketat terhadap penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber Dana Desa untuk warga terdampak Covid-19 di Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar (15/4/2020).
Di kecamatan itu, hari ini ada dua desa yang melaksanakan kegiatan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut dengan total penerima sebanyak 290 kepala keluarga (KK). Meliputi Desa Beringin Lestari untuk 150 KK dan Desa Kota Bangun untuk 140 KK.
Danramil 16/Tapung Kapten Inf Taufik Sihombing mengatakan, bantuan sosial dari Dana Desa itu diprioritaskan terhadap waraga kurang mampu yang sebelumnya telah didata oleh masing-masing perangkat desa.
Dia mengatakan, kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 40 Tahun 2020Â tentang Pengelolaan Dana Desa.
Di mana, dalam revisi PMK tersebut, Kementerian Keuangan mengubah sebagian anggaran dana desa menjadi bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai lantaran adanya pandemi covid-19.
Adapun besaran dari BLT-DD ke masing masing KK adalah sebesar Rp600.000 dan diterima selama 2 bulan.
"Kami sangat berharap kepada bapak-bapak dan ibu-ibu penerima bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa tersebut agar dapat menggunakannya semaksimal mungkin untuk membeli kebutuhan pokok, kecukupan gizi dan vitamin demi untuk meningkatkan imunitas diri dan sebagai pertahanan dari Corona virus atau Covid 19″ ujarnya.
"Kami juga menghimbau kepada warga agar selalu menggunakan masker untuk menghindari penyebaran covid-19 dan selalu untuk jaga jarak minimal satu meter guna pencegahan memutus mata rantai virus corona atau covid- 19″. Tutup Danramil 16/Tapung Kapten Inf Taufik Sihombing.
Sementara itu, Babinsa Koramil 16/Tapung Pelda Patriot yang turut hadir dalam penyaluran tersebut saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa warga yang menerima BLT-DD ini merupakan warga kurang mampu yang terkena dampak oleh adanya covid 19 dan sudah dilakukan verifikasi langsung oleh ketua RT, Perangkat Desa dan BPD Desa setempat.
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami Babinsa dan Bhabinkamtibmas melakukan pengawalan dan semoga bantuan tersebut betul-betul dimanfaatkan dengan sebaik baiknya serta warga dapat mematuhi semua imbauan dari pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19," terangnya. (RB)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…