Awas Corona

Ini Jawaban Teka-teki Mengapa Covid-19 Ganas di Amerika Tapi Loyo di Asia

RIAUBOOK.COM - Kemunculan wabah virus corona masih berlanjut hingga saat ini, ada teka-teki besar terkait covid-19 yang mematikan itu.

Di Amerika dan Eropa, efeknya sangat mematikan. Tapi di Asia, pandeminya terlihat seperti biasa saja. Apa yang membuat itu bisa terjadi?

China, tempat COVID-19 pertama kali muncul di Kota Wuhan, mencatat angka kematian kurang dari 5.000 jiwa atau 3 kematian per 1 juta penduduk. Jepang memiliki 7 kematian per 1 juta penduduk, India 3 kematian per 1 juta penduduk, dan Vietnam mencatat nol kematian per 1 juta penduduk.

Bandingkan dengan Jerman yang mempunyai 100 kematian per 1 juta penduduk. Amerika dengan 300 kematian, serta Inggris, Italia, dan Spanyol yang mencatat lebih dari 500 kematian per 1 juta penduduk. Faktor utamanya bisa disimak dari sejumlah hal berikut ini.

1 Iklim dan budaya

Iklim tropis dengan suhu udara dan kelembapan tinggi mungkin berpengaruh terhadap penyebaran COVID-19 di sejumlah negara seperti Kamboja, Vietnam, dan Singapura.

Beberapa studi berpendapat cuaca panas dan lembap dapat memperlambat penyebaran virus, meski tidak menghentikannya.

Alasan ini harus diteliti lagi mengigat Ekuador dan Brasil yang beriklim tropis mencatat kasus kematian yang tinggi.

Faktor demografis juga dianggap berperan terhadap penyebaran virus dan angka kematian COVID-19.

Negara-negara di Afrika dengan jumlah penduduk muda yang besar dianggap lebih mempunyai ketahanan dalam menghadapi pandemi COVID-19, ketimbang negara dengan jumlah penduduk lanjut usia yang besar seperti Italia.

2 Respons pemerintah

Salah satu faktor yang berpengaruh pada tingginya angka kematian di Amerika Serikat dan Eropa Barat adalah keterlambatan respons pemerintah. Hal itu disebabkan, mereka menganggap episentrum COVID-19 yang berada di China terlalu jauh dari negara mereka.

Sebaliknya, pengalaman menghadapi wabah SARS dan MERS membuat sejumlah negara Asia mampu merespons lebih cepat ancaman virus baru ini. Taiwan misalnya. Negara ini dipuji dunia internasional atas respons cepat pemerintah mereka saat COVID-19 pertama kali muncul.

Saat itu pemerintah Taiwan langsung memperketat pemeriksaan terhadap warga yang datang dari Wuhan. Selain Taiwan, Korea Selatan juga mendapat pujian karena segera membangun sistem tes massal, pelacakan riwayat kontak, dan karantina pasien yang masif.

3. Sistem imun dan faktor genetik

Tim ilmuwan dari China University mengungkap adanya kemungkinan bahwa faktor genetik berpengaruh pada respons imun tubuh dalam menghadapi virus. Namun mereka mengatakan belum ada bukti yang cukup untuk mendukung asumsi tersebut.

Para ahli juga menduga perbedaan respons imun juga berperan penting. Tatsuhiko Kodama dari University of Tokyo mengatakan terdapat sebuah studi awal yang menunjukkan bahwa ketika terinfeksi COVID-19, sistem imun masyarakat Jepang bereaksi seolah tubuh sudah pernah menghadapi virus tersebut.

Menurutnya, sepanjang sejarah virus corona terbukti pernah menyebar di Asia Timur.

4. Perbedaan strain virus

Penelitian tim ilmuwan Cambridge University menunjukkan virus corona penyebab COVID-19 telah bermutasi setelah meninggalkan wilayah Asia Timur menuju Eropa.

Menurut penelitian tersebut, strain awal virus ini kemungkinan telah beradaptasi terhadap imunitas dan lingkungan populasi di Asia Timur sehingga perlu bermutasi untuk menyebar ke wilayah lain.

Peter Forster, pakar genetik yang memimpin penelitian tersebut mengatakan, data klinis yang tersedia menjelaskan pengaruh perbedaan strain virus saat menyebar pada populasi tertentu. Namun, perlu ada penelitian lanjutan untuk menyelidiki pengaruh perbedaan strain virus terhadap tingkat kematian.

Sementara tim peneliti dari Los Alamos National Laboratory menyatakan strain virus yang lebih ganas telah menyebar di Eropa dan Amerika Serikat.

Namun, Jeremy Luban, ahli virologi University of Massachusetts Medical School, mengatakan strain virus yang menyebar di Eropa dan Amerika lebih mudah menular.

5. Tingkat obesitas

Ada satu kesamaan lain yang dimiliki negara-negara di Asia, yaitu tingkat obesitas yang lebih rendah ketimbang negara-negara Barat.

Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang meningkatkan risiko fatalitas COVID-19.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tingkat obesitas di Jepang hanya sekitar 4 persen dan kurang dari 5 persen di Korea Selatan.

Sementara di Amerika tingkat obesitas mencapai 36 persen, sementara di Eropa Barat mencapai 20 persen.

Namun, berbagai penelitian epidemiologi terkait COVID-19 masih belum memiliki data yang lengkap. Oleh sebab, itu kesimpulan awal yang kini disuarakan bisa berubah seiring dengan makin bertambahnya data yang tersedia.

sumber genPi

foto

Terkait

Foto

Akhir Tahun, China Siap Pasarkan Vaksin Corona

RIAUBOOK.COM - Komisi Pengawasan Aset dan Administrasi (SASAC) China menyatakan, akhir tahun 2020 vaksin corona produksi "Negeri Tirai Bambu" telah…

Foto

Panduan Akad Nikah dari Kemenag, Peserta Maksimal Hanya 30 Orang

RIAUBOOK.COM - Kementerian Agama telah menerbitkan surat edaran (SE) Nomor 15 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah…

Foto

Kecuali Mekah, Aturan Jam Malam di Semua Wilayah Arab Saudi akan Berakhir

RIAUBOOK.COM - Sebagai tindak lanjut dari pelonggaran lockdown, Pemerintah Arab Saudi akan mengakhiri aturan jam malam semasapandemi virus corona (covid-19)…

Foto

Koramil 09/Langgam Terima Silaturahmi Anggota FKPPI

RIAUBOOK.COM - Makoramil 09/Langgam Kodim 0313/KPR menerima kunjungan silaturahmi Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) PC 0410 Kabupaten Pelalawan, Minggu…

Foto

Warga Ramai Ziarah Kubur, Danramil 01/Bangkinang Awasi Protokol Kesehatan

RIAUBOOK.COM - Pasca lebaran, Minggu (31/5/2020) warga di Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar terlihat ramai mendatangi makam untuk melakukan ziarah kubur.…

Foto

GTP Covid-19 Provinsi Riau Bakal Gelar Skrining Massal

RIAUBOOK.COM - Hingga Sabtu (30/5/2020), Total kasus positif covid-19 di Riau masih berjumlah 117 kasus. Dengan rincian 26 pasien dirawat,…

Foto

Patroli Karhutla, Babinsa Koramil 08/Tandun Libatkan MPA

RIAUBOOK.COM - Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 08/Tandun Kodim 0313/KPR, Serma Andri mirzal, Sertu Sulhairi…

Foto

Pasca PSBB, Petugas Tetap Gelar Operasi di Posko Rimbo Panjang

RIAUBOOK.COM - Pasca berakhirnya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di wilayah Riau, petugas gabungan dari berbagai unsur mulai dari TNI,…

Foto

Tinjau Tiga Daerah, Tim GTP: Walau Tidak PSBB Tetap Pakai Masker

RIAUBOOK.COM - Tim Gugus Tugas Penanganan (GTP) Covid-19 Provinsi Riau meninjau perkembangan terkini pasca berakhirnya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB)…

Foto

Donald Trump Sebut WHO Boneka China, AS Putuskan Hubungan

RIAUBOOK.COM - Amerika Serikat memutuskan mengakhiri hubungan kerja sama negaranya dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam penanganan virus corona. …

Foto

Asik... Akan Ada Bantuan Sosial hingga Desember

RIAUBOOK.COM - Pihak pemerintah memutuskan memperpanjang penyaluran bantuan sosial (bansos) di masa pandemi COVID-19 hingga Desember 2020, awalnya pemberian bansos…

Foto

Monitoring Wilayah, Babinsa Koramil 16/Tapung Komsos dengan Warga

RIAUBOOK.COM - Dalam giat monitoring wilayah di Desa Kota Bangun, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Babinsa Koramil 16/Tapung Kodim 0313/Kpr,…

Foto

Bagikan Sembako ke Warga, Polsek Rambah Gandeng Babinsa

RIAUBOOK.COM - Kepolisian Sektor (Polsek) Rambah, jajaran Polres Rokan Hulu kembali melaksanakan kegiatan bakti sosial pembagian sembako untuk masyarakat terdampak…

Foto

Ingin Lolos Pemeriksaan di Bandara SKK II Pekanbaru? Begini Caranya

RIAUBOOK.COM - Pemerintah Provinsi Riau tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat terhadap setiap orang yang hendak masuk maupun keluar dari…

Foto

Proses Peralihan Blok Rokan Terus Berlanjut

RIAUBOOK.COM - Proses peralihan pengelolaan ladang minyak Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke PT Pertamina hingga saat…

Foto

Pemprov Riau Tunggu Petunjuk Menag Soal Aturan di Rumah Ibadah saat New Normal

RIABOOK.COM - Meski telah bersiap untuk melaksanakan new normal, Pemerintah Provinsi Riau masih menunggu petunjuk dari Menteri Agama (Menag) terkait…

Foto

PSBB Tidak Diperpanjang, 6 Daerah di Riau Sepakat New Normal

RIAUBOOK.COM - Pemerintah Provinsi Riau dan 6 daerah kabupaten/kota di wilayah setempat, sepakat tidak memperpanjang Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB)…

Foto

Cegah Penyebaran Covid-19 Pasca Lebaran, Babinsa Tetap Lakukan Pengawasan

RIAUBOOK.COM - Mencegah potensi terjadinya transmisi lokal dan penyebaran wabah covid-19 pasca lebaran, Babinsa Koramil 03/Bunut, Kodim 0313/KPR, Sertu Marianto…

Foto

Gelar Samapta Periodik Semester I, Kodim 0313/KPR Terapkan Protokol Kesehatan

RIAUBOOK.COM - Koramil 0313/KPR menggelar kegiatan Samapta Periodik Semester I Tahun 2020 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bertempat di…

Foto

Masuk Wilayah Riau Wajib Tunjukkan SKIM ke Petugas

RIAUBOOK.COM - Pemerintah Provinsi Riau semakin mengetatkan pengawasan terhadap orang dari luar daerah yang ingin memasuki wilayah "Bumi Lancang Kuning"…

Pendidikan