PEKANBARU - Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edward Sanger mengatakan, saat ini Tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Karhutla di wilayah setempat terus meningkatkan kewaspadaan menyusul adanya peringatan akan potensi musim kering dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diprediksi akan terjadi pada Juli dan Agustus 2020.

"Dari hasil rakor kita itu jelas, Bulan Juli dan Agustus kita harus waspada. Bahwa waktu di Jakarta, Kepala BMKG itu sangat jelas mengatakan tanggal 2-8 (Juli) potensi di Riau itu agak kering, dan itu harus di waspadai. Kemudian nanti pertengahan bulan Juli. Maka kemarin kita langsung menyurati BNPB untuk membantu TMC," kata Edward, Seni. (6/7/2020) di Pekanbaru.

Dia juga mengatakan, Gubernur Riau Syamsuar juga telah mengingatkan ke masing-masing kepala daerah di wilayah setempat untuk meningkatkan siaga terkait peringatan tersebut.

"Posko di kabupaten kota pun suda diaktifkan. Bapak Gubernur sudah meminta kepada Bupati dan Walikota yang barangkali belum membuat siaga darurat agar segera menetapkan status siaga, dan kalau sudah berakhir segera diperpanjang," demikian Edward. (RB/Dwi)