RIAUBOOK.COM - Pemeritah Provinsi Riau berencana menyiapkan hotel bintang dua dan bintang tiga untuk menampung pasien covid-19 tanpa gejala yang akan menjalani isolasi mandiri.
Hal tersebut, diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Yan Prana Jaya, pasca meninjau kapasitas ruang isolasi untuk pasien positif covid-19 pada Minggu (13/9/3020) bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yunani Nazir dan sejumlah pihak terkait.
Dikatakan Sekda, anggaran perhotelan tersebut merupakan komitmen Pemerintah pusat untuk membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam penyediaan ruangan isolasi pasien positif covid-19. Menyusul adanya eskalasi kasus konfirmasi positif yang terus memuncak.
"Perhotelan tersebut khusus untuk isolasi mandiri pasien positif covid-19 yang saat ini sedang dikoordinasikan dengan pihak hotel di Riau ,"kata Yan Prana, Minggu ( 13/9/2020).
Namun demikian, kata Sekda, sejumlah gedung yang sebelumnya telah disediakan Pemprov Riau, untuk sementara ini masih mampu menampung pasien positif covid-19. Karena itu, dia juga belum bisa memastikan berapa hotel yang nantinya akan digunakan untuk dijadikan ruang isolasi.Â
"Gedung-gedung yang sudah disiapkan sebelumnya masih mampu dan fasilitasnya masih cukup. Maka itu kita belum bisa pastikan berapa hotel yang akan di siapkan," ujarnya.Â
Yang pasti, tambahnya, penyediaan hotel tersebut akan ditetapkan sebagaimana mestinya. Sehingga ketika nanti terjadi peningkatan tidak kesalahan dan tinggal digunakan.Â
"Saat ini bagaimana kita mengatasi penyebaran covid-19 ini. Maka itu kita juga fokus dalam memutus mata rantai penyebaran dan juga minta masyarakat disiplin dengan protokol kesehatan. Karena jika kita disiplin dengan protokol kesehatan ini, Insyaallah kita bisa mengatasi penyebaran covid-19 dan segera berakhir di Riau," tuturnya. (RB/MCR)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…