RIAUBOOM.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyiapkan 12 ribu bibit tanaman berbagai jenis untuk dibagikan kepada masyarakat yang patuh menerapkan protokol kesehatan.
"Kita sudah menyiapkan sebanyak 12 ribu bibit buah-buahan, hari ini yang kita bagikan ada 1000 batang," kata Gubri Syamsuar disela peninjauan pelaksanaan yustisi di Pasar Sail, Jalan Hangtuah Pekanbaru, Rabu (7/10/2020).
Beberapa jenis bibit buah-buahan yang dibagikan kepada masyarakat diantaranya adalah bibit buah matoa, nangka, pinang, jengkol dan cempedak serta sirsak.
"Ini adalah hadiah dan reward kepada masyarakat yang taat pakai masker. Mudah-mudahan kabupaten kota bisa mengikuti kegiatan seperti ini," ujarnya.
Gubri menilai, sejauh ini kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker sudah mulai tinggi. Hal ini, juga dapat dilihat dari berkurangnya zona merah di wilayah setempat.
''Alhamdulillah, untuk zona merah di Riau, saat ini hanya tiga, yakni Siak, Pekanbaru dan Kampar,'' terangnya.
Artinya, sambung Gubri, dua dari lima daerah yang sebelumnya ditetapkan menjadi zona merah. Saat ini telah berubah menjadi zona orange.
Maka, untuk merubah daerah Siak, Pekanbaru dan Kampar menjadi Zona orange. Perlu adanya, peningkatan kesadaran akan protokol kesehatan yang dianjurkan.
''Karena berkurang nya zona merah di Riau. Maka, masyarakat yang telah menerapkan protokol kesehatan. Diharapkan menyampaikan kepada masyarakat lainnya,'' bebernya.
Syamsuar pun meminta kepada seluruh kabupaten/kota agar kompak melakukan hal yang sama dengan apa yang sudah dilakukan Pemprov Riau. Sehingga dengan kekompakan tersebut diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.Â
"Tentunya kami berharap, karena sekarang ada peningkatan Covid-19 agar disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan terus ditingkatkan dan harus menjadi perhatian kita bersama," ujar Syamsuar. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…