RIAUBOOK.COM - Sebanyak 4.104 orang mahasiswa di "Bumi Lancang Kuning" mendapat beasiswa dari Pemerintah Provinsi Riau. Mereka, merupakan mahasiswa berprestasi, para Tahfiz Quran, dan peserta Bidikmisi dari seluruh perguruan tinggi yang ada di wilayah setempat maupun di luar daerah.
Penyerahan beasiswa tersebut disalurkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Riau, berlangsung di salah satu hotel, Pekanbaru pada Senin (7/12/2020).Â
Dari beasiswa yang diserahkan tersebut, mahasiswa Universitas Lancang Kuning tercatat menjadi kampus dengan jumlah penerima beasiswa terbanyak, jumlahnya ada 752 mahasiswa berprestasi, dan bidikmisi sebanyak 241 mahasiswa.
Selanjutnya Universitas Riau, 532 mahasiswa berprestasi, bidikmisi sebanyak 215 mahasiswa. Universitas Islam Negri (UIN) 486 mahasiswa berprestasi, bidikmisi 270 mahasiswa,Â
Universitas Islam Riau 541 mahasiswa berprestasi, bidikmisi 247 mahasoswa, Universitas Muhammadiyah 267 mahasiswa berprestasi, bidikmisi 240 mahasiswa, dan Politeknik Caltex 230 mahasiswa, dan bidikmisi 73 mahasiswa.
Sedangkan untuk perguruan tinggai nasional dari S2, lanjut ke S3 sebanyak 424 mahasiswa. Universitas Riau sebanyak 51 orang, Intatitut Teknologi Bandung (ITB) 75 mahasiswa, Universitas Gajah Mada (UGM) 92 mahasiswa, Universitas Brawijaya Malang 54 mahasiswa, Institut 11 November 38 mahasiswa, dan Institut Agama Islam 115 mahasiswa.Â
Penyerahan beasiswa diserahkan oleh Gubernur Riau, yang diwakilkan oleh Sekdaprov Yan Prana Jaya, Kadisdik Riau, Zul Ikram, Asisten I Setdaprov Riau. Dan dihadiri oleh seluruh rektor dan wakil rektor, serta perwakilan mahasiswa penerima beasiswa.
"Ini sebagai bentuk perhatian Pemprov Riau, melalui Disdik, memberikan beasiswa bagi anak-anak Riau yang berpretsasi, untuk memberikan semangat di dunia pendididikan yang penuh persaingan. Jadi anak-anak kita punya semangat dan harapan untuk tetap melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," kata Sekda Yan Prana Jaya. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…