RiauBook.com - Perputaran uang di Kabupaten Pelalawan, Riau mencapai lebih Rp893 miliar setiap bulannya. Namun kondisi itu dilaporkan belum mampu untuk mendongkrak perekonomian daerah itu.

"Jumlah tersebut masih kecil dibandingkan dengan tingkat perekonomian masyarakat yang tinggi. banyak mereka bertransaksi di luar daerah," kata Bupati Pelalawan Harris kepada pers, Kamis (15/1) di Pangkalan Kerinci.

Padahal, lanjut dia, jika masyarakat bertransaksi di dalam daerah, maka otomatis akan meningkatkan daya saing perekonomian sekaligus berimbas pada menurunya angka kemiskinan di wilayah Pelalawan.

Dia mengatakan, menurut laporan hanya 8 persen saja masyarakat yang mau melakukan transaksi seperti berbelanja di dalam wilayah Kabupaten Pelalawan. Sedangkan sisanya atau sekitar 92 persen, justru di luar daerah khususnya di Pekanbaru. (hrd/lin)