Riau Book - Jauh sebelum zaman serba canggih seperti saat ini, dimana semuanya dimudahkan dengan jaringan online, Bank Pembangunan Daerah (BPD) sudah lebih dulu menerapkan sistem layanan dan program tabungan yang canggih.

Namanya adalah Simpanan Pembangunan Daerah (SimPeda). "Dalam program ini, sebenarnya sudah sejak dulu diterapkannya sistem interkoneksi antara sesama perbankan daerah atau BPD," kata Direktur Utama Bank Riau Kepri, DR Irvandi Gustari kepada wartawan RiauBook.com dan sejumlah pers lainnya di Pekanbaru, Rabu (6/4/2016).

Jadi, demikian Irvandi, nasabah pengguna SimPeDa dapat bertransaksi di seluruh BPD yang ada di tanah air, bahkan yang menabung di Bank Riau Kepri (BRK), bisa bertransaksi di Bank Papua dan sejumlah BPD lainnya.

Itu artinya, sejak dahulu, BPD sebenarnya sudah memiliki keungulan, baik dalam program maupun sistem yang diterapkan.

"Kalau zaman sekarang tidak heran dan sangat mudah membangun sistem online yang interkoneksi, namun bayangkan, sejak 26 tahun lalu seluruh BPD sudah menerapkannya," kata dia.

Irvandi mengatakan, seluruh BPD jika disatukan tentunya akan memiliki kekuatan yang besar. Namun inilah yang saat ini sedang digagas melalui "BPD One".

Dalam program "BPD One", demikian Irvandi, yang dikerjasamakan antar BPD tidak hanya dalam bentuk tabungan saja, namun pelayanannya juga disatukan.

"Tapi bukan berarti satu pemilik, melainkan disatukan lewat satu jaringan yang koneksi antara BPD satu dengan lainnya," kata dia.

Tujuan dari "BPD One" adalah efisiensi, karena pelayanan akan lebih cepat dan lebih murah. Menurut dia, jika ini terlaksana dengan baik, maka tidak memnutup kemungkinan, BPD akan menjadi perusahaan perbankan pilihan masyarakat di seluruh tanah air.

"Tentunya akan sangat mudah untuk go publik, karena kepercayaan masyarakat akan jauh lebih besar," kata Irvandi. (RB/fzr)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau