Riaubook - XL selenggarakan launching jaringan "4G LTE from Riau to The World Class Level" di gedung PKM UIN SUSKA Riau, Selasa (10/01/2017). Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan dengan terus melakukan perluasan dan meningkatkan kualitas jaringan XL 4G LTE di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya di pulau Sumatera.

Dengan terus berinovasi agar mampu memberikan layanan terbaik demi memenuhi kebutuhan pelanggan dalam menggunakan internet. Apalagi kini perkembangan dunia digital semakin maju dan perlu untuk menerapkannya dalam kehidupan masyarakat luas, seperti halnya yang dilakukan oleh PT XL Axiata Tbk (XL) di Riau.

Franky Rinaldo, Vice President XL Wilayah Sumatera yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan di Pekanbaru terdapat jaringan 4G terluas jika dibandingkan dengan beberapa jaringan dari provider lainnya. Jaringan 4G ini sudah ada di beberapa daerah seperti Padang, Medan, Palembang dan Pekanbaru.

Kabar gembiranya adalah kini jaringan 4G juga diperluas untuk wilayah Riau, seperti di Rumbai, Bengkalis dan lainnya, sehingga masyarakat bisa mengakses internet dengan lebih cepat dan mudah.

Selanjutnya, Rinaldo menambahkan ke depannya di tahun 2020-an pelajar maupun mahasiswa sudah bisa belajar secara online seiring semakin bagusnya kualitas jaringan yang tersedia di Indonesia. XL terus melakukan perubahan, selalu berinovasi secara berkesinambungan, berkembang secara dinamis, optimis dan semakin dewasa di era digital.

Dengan terus berinovasi dan berkreasi bagi diri, masyarakat dan negara, maka XL secara terus-menerus melakukan yang terbaik untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dan memberikan servis secara digital. Dalam kegiatan ini, juga turut dihadiri oleh pembicara lain yakni Nuruddin Al Fitroh selaku Sales Director dan COO KUDO (Kios Untuk Dagang Online) yang membahas mengenai 'Creating Digital Entrepreneurs for Everyone'.

Nuruddin menjelaskan bahwa Indonesia yang memiliki cukup banyak penduduk ini masih banyak dihantui oleh masalah dengan teknologi. Dengan adanya masalah, maka ada persoalan yang kemudian dalam hal itu akan ditemukan solusi mana yang terbaik.

"Semua masalah, dimana orang yang biasanya bayar cash, kini bisa bertransaksi online melalui agen-agen digital yang membantu melakukan transasksi online. Hal ini untuk membudayakan wirausahawan secara digital dan tentu saja memberikan fasilitas untuk belanja online," ujar Nuruddin saat memperkenalkan apa itu KUDO dan cara pengoperasiannya.

Hal ini disampaikan terkait dengan masih rendahnya penetrasi e-commerce di Indonesia. Dari 100 aplikasi di media online, hanya beberapa yang mampu memanfaatkannya dalam membantu meningkatkan status perekonomian.

"Sebagian masyarakat desa di Indonesia masih belum melek teknologi. Ya kalo gak transaksi langsung, bisa pakai kartu kredit. Tapi saat ini sistem tersebut hanya berlaku di kota-kota tertentu saja," ujar Nuruddin menambahkan.

Keberadaan e-commerce di Indonesia harus mulai digalakan dan menjadi jembatan bagi masyarakat yang ingin melakukan transaksi online dengan lebih mudah. Salah satu syaratnya adalah dengan menjadi agen terlebih dahulu dan belajar memanfaatkan media online yang mendukung dalam hal tersebut, seperti KUDO ini. Namun, banyak masyarakat Indonesia yang sudah mulai mengenal smartphone, akan tetapi masih minim keinginan untuk meningkatkan produktivitas mereka.

Dengan menjadi agen dalam aplikasi ini, tentu saja akan membuat masyarakat semakin mudah dan nyaman menggunakan aplikasi ini yang juga didukung oleh meningkatnya kualitas XL dalam jaringan 4G LTE.

Nuruddin menambahkan lagi, hingga kini pasar online masih sangat luas, sementara inovasi yang dilakukan malah masih sedikit. Dengan melakukan pengembangan dan pemanfaatan teknologi di era digital ini, maka masyarakat terutama mahasiswa harusnya dapat lebih aktif memanfaatkan media online ini. (RB/ Shinta Sharlindra)



Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau