RIAUBOOK.COM - Insiden kebakaran di MAN 1 Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi heboh setelah foto puing-puing kebakaran menjadi viral. Dalam foto tersebut terlihat foto Alquran yang tidak terbakar di tengan puing-puing sisa kebakaran.
Dikutip dari kumparan.com, kebakaran itu terjadi Selasa (11/7/2017) sekitar pukul 03.30 WITA. Dari sejumlah foto yang diunggah terlihat api membakar ruangan sekolah. Ada juga puing-puing sisa kebakaran.
Terlihat juga foto beberapa Alquran yang kondisinya terbuka dan bagian pinggirnya terlihat menghitam bekas bakaran. Namun di bagian dalamnya tetap utuh. Salah satu petugas pemadam kebakaran BPK Rahmat Barabai, Komandan Regu, Joko mengatakan memang benar terjadi kebakaran di MAN 1 Barabai subuh tadi.
"Sekitar satu jam api bisa dipadamkan," ucap Joko.
Joko juga membenarkan foto-foto yang beredar di Facebook, termasuk perihal Alquran yang tidak terbakar.
"Kalau Alquran yang ada itu lokasinya di tengah-tengah bangunan. Cuma kita walluhualam itu Alqurannya nggak kebakar, cuma pinggiran Alqurannya aja yang kebakar, mungkin mukjizat," papar Joko.
Joko juga tidak bisa berasumsi kenapa Alquran tidak ikut terbakar, padahal di sekeliling bangunan itu hangun dilalap api. Dia hanya membenarkan bahwa foto-foto yang beredar di Facebook itu memang benar adanya bukan editan.
"Iya yang di Facebook itu memang benar, memang kejadiannya seperti itu," katanya.
Dilansir dari akun Facebook Yuni Rusmini disebutkan bahwa semua bangunan hangus terbakar. Usai api padam, ada hal menakjubkan di tengah puing-puing bangunan. Beberapa Alquran yang ada di sekolah tidak termakan si jago merah.
"Semua hangus terbakar namun ,ada yg tersisa di balik reruntuhan bangunan Yg hangus terbakar di dlm musibah ini,...yaitu Kitab suci Al-Qur'an. Yg msh tersisa tdk ikut terbakar. Bahkan ada Kitab Al Qur'an hasil tulisan tangan Siswa , Yg ttp utuh," tulis akun Yuni Rusmini dalam Facebooknya.
Beberapa Alquran hanya mengalami hangus pada bagian pinggirnya saja. Sementara itu, bangunan sekolah hanya tersisa kayu-kayu penopang yang kini menjadi puing-puing bangunan.
"Innaa nahnu nazzalnadzzikra wa innaa lahuu lahaafizhuun...! Sesungguhnya Kami yg menurunkannya & Kami pula lah yg mnjaganya....! ALLAHU AKBAR," tulis Yuni Rukmini pada akhir postingannya.
Banyak netizen ikut berkomentar sembari mengagungkan nama besar sang pencipta. Seperti komentar dari akun benama Eni Aini, "Masya Allah... Allahu akbar..."
Hal senada juga diungkapkan oleh akun Winda Widiyanti, "Subhanallah Allahuakbar. (RB/kump/bri)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…