RIAUBOOK.COM - Satlantas Polres Rokan Hulu (Rohul), Riau, menggelar khitan massal di Desa Rambah Tengah Hulu Pawan dan Desa Menaming, Sabtu (23/9/2017), dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Lantas ke-62.
Kegiatan yang dipusatkan di aula pertemuan Kantor Desa Rambah Tengah Hulu Pawan itu dibuka langsung oleh Wakapolres Rohul, Setiyawan Eko Prasetiya bersama Kasat Lantas AKP Risnan Aldino dan Kapolsek Rambah, AKP Didi Antoni.
Hadir juga Dua kepala Desa Rambah Tengah Hulu Pawan, Zainal Abidin, dan Kepala desa Menaming Firdaus Dauly serta tokoh masyarakat dua desa.
Wakapolres Rohul, Setiyawan Eko Prasetiya mengatakan kegiatam sunat massal ini diikuti 20 orang, terdiri dari 10 orang anak dari desa menaming, dan 10 anak lagi dari desa RTH Pawan.
"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian polisi kepada masyarakatnya.Kita laksanakan sunat massal didua desa yang sebelumnya sempat terjadi konflik guna menyatukan kembali mereka," kata Setiyawan Eko Prasetiya disela-sela kegiatan.
"Selain itu, tujuan kita gelarnya sunat mssal didua desa ini agar kedua desa tidak lagi terjadi konflik seperti yang terjadi sebelumnya, kita berharap dengan kegiatan kita hari ini dapat membangun kembali kekompakan dan meningkatkan hubungan silatuhrahmi kedepan," ucap Eko.
Sementara kepala desa RTH, Zainal Abidin yakin anak-anak yang tengah disunat hari ini akan menyatukan kembali dua desa kedepan, karena selama ini Dua desa Pawan dan Menaming sering terjadi konflik.
"Karena kegiatan yang dilakukan polres pada hari ini akan menjadi satu sejarah baru bagi kedua desa kami," tutur Zainal.
"Kita sangat berterima kasih kepada polres Rohul yang telah menggelar sunat massal gratis kepada keluarga kurang yang mampu yang terdapat di desa kami," katanya. (RB/MC)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…