RIAUBOOK.COM - Berbeda dari biasanya, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman terlihat keren ketika ditemui saat tidak dalam kegiatan formal, belakangan ia kerap mengenakan aksesoris dan pakaian layaknya anak muda.

Misalnya, saat wartawan mendapatinya mengenakan gelang dari bahan kain berwarna coklat gelap bertulis "Hope" yang menempel di tangan kanannya.

Selain itu gubernur juga mengenakan kaos putih beserta jaket jins yang dilukis tangan, bertulis "Andi" di lengan kiri dan "Rachman" di lengan kanan serta logo hari jadi ke-63 Provinsi Riau di bagian belakang.

Jaket dan aksesoris tersebut dikenakannya ketika berangkat ke Taluk Kuantan untuk membuka iven Pacu Jalur 2018 di Kabupaten Kuantan Sengingi, dengan penampilannya itu, gaya gubernur tampak seperti "Anak Motor".

Ternyata, gelang bertuliskan "Hope"

yang dipakainya tersebut merupakan pemberian beberapa pejuang peduli sosial dari Yayasan I Hope yang berkunjung ke kediamannya akhir pekan lalu, termasuk diantaranya artis Wulan Guritno.

Yayasan tersebut bergerak di bidang sosial dan dari penjualan gelang keuntungan disumbangkan untuk pasien kanker di tanah air.

Sementara, mengenai jaket Jins yang dikenakannya, kata gubernur jaket tersebut dibuat oleh pelukis Riau dan diberikan kepada dirinya.

"Gambarnya dilukis tangan, terimakasih," kata gubernur yang enggan menyebut siapa nama seniman dimaksud.

Menurutnya, sebagai bagian kreatifitas, perlu terus dilakukan dorongan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar dapat berinovasi mengikuti perkembangan sebagai eksistensi serta menopang ekonomi masyarakat.

"Dengan membuat gelang menarik atau lukis jaket jins misalnya, sebagai bagian kreatifitas kalau dikembangkan lewat usaha yang tekun dan kerja keras tentu bisa menjadi sebuah pemasukan tersendiri bagi para pelakunya," kata dia.

Dirinya juga menjelaskan, Pemprov Riau memang sejak beberapa tahun terakhir terus mendorong tumbuh kembangnya usaha mikro, kecil dan menengah.

Dengan demikian, maka diharapkan kreatifitas para pelakunya dapat tersalurkan ke arah positif dan memberikan nilai tambah dari sisi ekonomi.

"UMKM adalah penggerak yang baik dalam perekonomian masyarakat, lewat pengembangan pariwisata tentu ini akan berjalan efektif, jika sungguh-sungguh," gubernur berpesan. (RB/Dwi)