RIAUBOOK.COM - Forum Pemimpin Redaksi (FPR) periode lanjutan 2018-2020 akan menggelar acara diskusi publik 'FPR Dalam Bingkai Demokrasi' dengan tema 'Menakar Peluang Caleg Incumbent DPRD Riau' yang dilaksanakan di Hotel Grand Central Pekanbaru pada Rabu, 26 September 2018.

"Dalam kegiatan ini, sebanyak 6 orang legislator dipastikan tampil menjadi narasumber utama," kata Ketua Pokja Politik sekaligus Ketua Pelaksana, Luna Agustine, Minggu (23/9/2018).

Enam orang legislator Riau sekaligus caleg incumbent tersebut di antaranya adalah Drs.H. Suhardiman Amby dari Fraksi Hanura, Nasril, S.Ag, MH dari Fraksi Demokrat, dan Abdul Vattah Harahap dari Fraksi Golkar.

Kemudian juga ada H. Bagus Santoso, S.Ag, MP dari Fraksi PAN yang akan menjadi narasumber ketokohan karena akan melanjutkan jenjang karir politiknya di Senayan, merebut kursi DPR RI.

Selanjutnya Kordias Pasaribu, SH, MSi dari Fraksi PDI Perjuangan dan terakhir adalah satu-satunya legislator wanita dalam acara ini, yakni Hj. Eva Yuliana dari Fraksi Demokrat yang akan menyuguhkan peran penting perempuan dalam karir politik.

Narasumber lainnya sebagai penyeimbang dan pembanding adalah akademisi sekaligus pengamat politik dari Universitas Riau, Dr. Khairul Anwar, MSi, Zufra Irwan, SE selaku Ketua Komisi Informasi Publik (KI) Provinsi Riau, dan terakhir Dr. H. Syafriadi selaku tokoh pers Riau yang juga Anggota Dewan Penasehat FPR.

Diskusi Publik 'Menakar Peluang Caleg Incumbent DPRD Riau' nantinya akan dipandu oleh dua orang moderator dari anggota Dewan Penasehat FPR, masing-masing yakni Fakhrunas MA Jabbar dan Satria Utama Batubara.

"Keduanya merupakan tokoh Pers Riau yang memiliki kapasitas untuk memimpin jalannya acara penting itu," kata Presiden FPR Fazar Muhardi.

Acara ini kata dia, akan mengundang sejumlah tamu kehormatan dari Fokompinda Riau, seluruh Presiden Mahasiswa dari BEM universitas yang ada di Riau, kemudian seluruh pemimpin redaksi media, serta para pemimpin organisasi pers seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, AJI, IJTI, IWO, SPS, PJI, dan lainnya.

"Kemudian juga akan melibatkan lebih 200 orang audiens dari kalangan aktivis mahasiswa, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, dan lainnya," katanya.

Fazar mengatakan, diskusi publik yang akan dilaksanakan pekan depan ini merupakan salah satu program jangka panjang FPR yang diharapkan mampu memberikan pencerdasan politik bagi masyarakat luas.

Sekjend FPR Junaidi, mengatakan, acara tersebut diharapkan bisa berjalan sukses dengan dukungan semua unsur atau organ pengurus FPR yang selama ini memang bekerja keras untuk membangun citra dan marwah pers.

"Kami mengharapkan, acara ini akan menghasilkan berbagai hal positif bagi seluruh pihak, mulai dari narasumber, tamu undangan, audiens, dan masyarakat secara luas," katanya menambahkan.

Koordinator Humas FPR, Del Fadillah dari Kompas TV mengungkap, kegiatan itu juga akan diliput oleh sejumlah media yang ada di Riau mulai dari media televisi, media cetak, radio, dan media siber.

Sementara itu Ketua Pokja Organisasi FPR, Ridho M Haztil mengatakan, seluruh audiens yang hadir juga akan diberikan kesempatan untuk tanya jawab dengan narasumber yang nantinya juga akan menerima sertifikat kesertaan.

"FPR jaya, menuju pers yang 'SEKSI', Senantiasa menjaga marwah, Eksis berkarya, Komitmen tingkatkan mutu, Selaras bangun negeri, Integritas tetap nomor satu".

(rls)