RIAUBOOK.COM - Kabar kemunculan harimau sumatera yang masuk ke pemukiman masyarakat di kawasan pasar di Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, menarik perhatian banyak pihak.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau bahkan telah mengambil langkah cepat untuk mengevakuasi satwa yang dilindungi itu.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Haryono mengatakan, pihaknya sudah menurunkan dua tim ke lokasi. Langkah tersebut ditempuh setelah Tim Quick Response BBKSDA menerima pengaduan dari masyarakat akan keberadaan satwa liar tersebut.

"Tim sudah turun ke lokasi untuk mengkroscek informasinya. Memang kita ada menerima pengaduan dari masyarakat yang menyampaikan ada harimau terjebak di sela gedung di sekitaran pasar," katanya.

Selain itu BBKSDA juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan pihak Kecamatan untuk membantu sosialisasi dan lokalisasi tempat kejadian. Diharapkan proses evakuasi dapat segera rampung dan dituntaskan.

Tim yang turun terdiri dari tim dari Rengat yang berjumlahkan lima personil, sedangkan satu tim lagi tengah dalam perjalanan menuju ke lokasi dari Pekanbaru.

Untuk langkah lanjutan satwa liar itu akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan observasi setelah dievakuasi. Baru kemudian akan dilepas liarkkan ke alam yang jauh dari pemukiman masyarakat. (RB/MCR)