RIAUBOOK.COM - Aktivitas Galian C di Kabupaten Kampar semakin marak seiring dengan peningkatan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Riau.

Sayangnya, masyarakat yang berada di sekitar lokasi penambangan merasa dirugikan akibat kegiatan eksploitasi tersebut, selain berdampak pada lingkungan, aktivitas angkut hasil tambang juga membuat sejumlah ruas jalan menjadi rusak.

DPRD Riau juga telah membawa masalah itu dalam rapat paripurna penyampaian hasil reses masa sidang III, Senin (28/1/2019).

Melalui Ramos Tedi Sianturi, salah seorang Legislator daerah pemilihan Kampar, dewan mendesak agar Pemerintah Provinsi Riau melakukan tindak lanjut atas masalah tersebut.

"Infrastruktur di Kampar, tepatnya Tapung, mohon segera ditindak lanjuti, karena sudah sangat fatal. Apalagi menyangkut Intensitas aktivitas galian c dalam dalam kaitan pembangunan infrastruktur di Duri," kata dia.

Dewan berharap, aspirasi masyarakat tersebut bisa menjadi acuan Pemerintah Provinsi Riau dalam rencana pembangunan ke depan dan dapat dijadikan pintu atau gerbong penyusunan rencana kerja perangkat daerah. (RB/Dwi)