RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau Syamsuar menyatakan hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui nama-nama calon yang akan diusulkan untuk diseleksi mengisi jabatan Direktur Utama (Dirut) dan Dewan Komisaris di Bank Riau Kepri (BRK) yang dalam waktu dekat sudah harus menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Belum tahu, belum ada, nama-nama calon pun belum," kata Syamsuar kepada RiauBook.com saat ditemui di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Jumat (22/3/2019).
Diketahui, jabatan Dirut BRK akan segera habis pada akhir April 2019, menyusul jabatan Komisaris Utama yang saat ini di duduki oleh Mambang Mit.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Perwakilan Riau, Yusri mengatajan, untuk jabatan Dirut BRK yang saat ini masih diduduki oleh Irvandi Gustari baru akan berakhir pada bulan April 2019 mendatang.
"Apakah beliau (Dirut) mau diperpanjang atau seperti apa, kan keputusannya ada di pemegang saham," ujarnya.
Lebih lanjut Yusri menerangkan, untuk jabatan tersebut, OJK mengutamakan penilaiannya pada beberapa hal.
"Yang pertama tentunya kompetensi dan intergritasnya, itu hal yang paling utama yang kita lihat, dan reputasi keuangannya juga kita lihat," kata dia.
Untuk calon komisaris kata dia juga sama, OJK ada ketentuan, masing-masing jabatan itu calonnya dua orang, misalnya untuk Direktur Kredit yang masih kosong, dia hanya boleh mengajukan dua calon.
OJK menilai, saat ini BRK masih bisa bertahan meski jabatan Direktur Kredit dan Syariah serta Direktur Dana dan Jasa dirangkap oleh Irvandi Gustari sebagai Dirut.
"Hingga hari ini kinerja BRK fine-fine saja, asetnya tumbuh, kreditnya tumbuh, NPL (Non Performing Loan) atau kredit bermasalahnya masih terjaga dibawah 3 persen, arus kasnya juga baik". demikian Yusri. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…