RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), Shinta W. Kamdani optimis terhadap penyelenggaraan Pemilu 2019, ia menyebut para pengusaha tidak khawatir jalannya pesta demokrasi mendatang.
Bahkan, usai pemilu Ibu Kota Jakarta akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan APEC Business Advisory Council (ABAC) 2019 atau ABAC 2019 yang merupakan bentuk Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik, pertemuan itu dilakukan demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang baik untuk negara-negara ASEAN.
Dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah ajang bergengsi bagi para pengusaha tersebut, kata Shinta, mengisyaratkan bahwa kondisi politik dalam negeri dalam keadaan baik.
"Jadi karena optimisme tersebut, kami juga merasa tidak ada yang perlu ditakutkan ya. Kita mau ini suasana yang tidak perlu ditakutkan dan kita mau menunjukkan pada dunia luar juga bahwa kita tidak ada yang takut," kata Shinta di Jakarta, Senin (15/4/2019) dilansir dari liputan6.com.
Dia mengatakan, dalam gelaran APEC ABAC 2019 akan ada pimpinan perusahaan dari 21 negara yang mengunjungi Indonesia, "yang datang ke sini adalah CEO-CEO top level dari 21 negara, akan datang ke Jakarta, kita hosting ABAC Meeting itu satu minggu setelah pemilu. Jadi kalau kita takut, tidak mungkin kita hosting acara seheboh itu," ujarnya.
"Jadi ini menunjukkan bahwa dari dunia usaha kami tidak takut dan kami optimis ini bisa berjalan lancar," dia menambahkan.
Selain itu, dia menegaskan, siapapun yang keluar sebagai pemenang pilpres, persatuan tetap harus terjaga dan pilpres berjalan jujur dan damai.
"Jadi kami melihat pada saat kampanye semua tentu saja banyak pihak yang mendorong kandidat masing - masing gitu ya. Tapi kalau kita melihat ada akhirnya siapapun yang menang itu kan kita tetap harus mengkedepankan Indonesia-nya ya," kata dia.
Sumber: liputan6.com
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…