RIAUBOOK.COM - Kabar duka terjadi di Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) Siak, 4 Anak Buah Kapal (ABK) BG Maju Lancar ditemukan tewas saat membersihkan bunker kapal itu.
Kejadian tersebut terjadi pukul 11.00 WIB, Jumat (19/4/19), korban masing-masing bernama Indra Maulana Ansar (23), Muhammad Ishak (35), Indra Bayu (30) dan Fahruddin (42) semua korban beralamat di Jawa Timur
Kapolres Siak AKBP Ahmad David saat memberikan keterangan kepada wartawan mengatakan, awalnya sekira pukul 09.45 WIB, salah satu korban bernama Fahruddin masuk ke lobang kapal untuk menguras air yang ada di dalam pinggir kapal dengan mempergunakan pompa celup.
"Dikarenakan Fahruddin tidak mampu bekerja sendiri, lalu Fahrudin memanggil Indra Maulana untuk membantu. Namun dirasa masih belum mampu, maka Fakhruddin memanggil Muhammad Ishak untuk membantu," kata Kapolres.
Setelah itu, karena tidak kunjung muncul dan belum selesai menguras air di dalam kapal, Toto (saksi) merasa curiga, lalu turun kedalam pinggir kapal. Ketika itu ia melihat 3 orang ABK dalam keadaan pingsan.
"Lalu Toto berusaha menolong Indra Maulana dengan menekan dadanya, tidak lama kemudian Toto pun ikut pingsan," kata Kapilres.
Lebih kurang 10 menit kemudian, Toto tersadar, dan korban lain bernama Indra Bayu ikut turun membantu. Namun saat turun, Indra Bayu ikut pingsan di dalam pinggir kapal tersebut.
"Toto langsung naik ke atas, karena sudah mulai sulit bernafas, dan meminta bantuan ke orang yang ada di sekitar kapal," kata Kapolres.
Sekira pukul 15.00 WIB, BPBD dan Sempat Siak berhasil mengevakuasi korban, tidak lama kemudian 4 korban tersebut dibawa ke RSUD Siak.
"Penyebab kematian sementara, karena faktor kehabisan udara atau oksigen dan keracunan udara," tutup Kapolres. (RB/Agus)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…