RIAUBOOK.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau merilis, ekonomi setempat tumbuh sebesar 2,88 persen, pada triwulan I tahun 2019.
Sedangkan perekonomian Riau triwulan l-2019 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 184,51 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 120,37 triliun.
"Sumber pertumbuhan terbesarnya masih industri pengolahan dan pertanian dimana dengan nilai masing-masing, pengolahan sebesar 1,87 dan pertanian 0,56 persen," kata Kepala BPS Riau S Aden Gultom di Pekanbaru, Senin.
S Aden Gultom menjelaskan ekonomi Riau triwulan I-2019 tumbuh 2,88 persen (y-on-y), Iebih baik dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,84 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha kecuali Pertambangan dan Penggalian.
"Pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Jasa Lainnya yang tumbuh 8,39 persen," imbuhnya.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 14,23 persen.
Ekonomi Riau triwulan l-2019 mengalami kontraksi sebesar minus 2,86 persen terhadap triwulan |V-2018 (q-to-q). Dari sisi produksi, kontraksi ini terjadi akibat siklus musiman di kategori pertanian dan konstruksi.
Sementara itu, dari sisi pengeluaran, kontraksi ini terjadi erat kaitannya dengan penurunan ekspor barang dan jasa ke luar negeri.
Secara spasial, pada triwulan I-2019 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 4,79 persen terhadap perekonomian nasional. Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-6 di Indonesia atau PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa setelah Provinsi Sumatera Utara. (RB/Ver)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…