RIAUBOOK.COM- Kementerian Perhubungan RI memperketat pengawasan pergerakan manusia dan barang melalui melalui jalur laut untuk mencegah penyebaran virus corona.
Kebijakan itu diterapkan Kementerian Perhubungan menyusul adanya peringatan yang dikeluarkan WHO (Badan Kesehatan Dunia) waktu lalu, terkait skala peningkatan epidemi virus tersebut yang awalnya dilaporkan merebak di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, Kemenhub akan memberikan perlindungan dan pengawasan di perhubungan jalur laut yang sama ketatnya dengan jalur udara untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Tak cuma mengawasi jalur perhubungan udara dengan pemberhentian sementara penerbangan dari dan ke China, Kemenhub juga berupaya untuk menjaga jalur laut.
"Dalam rapat 2 hari ini bersama Presiden, kami akan membahas dan melaporkan hal ini, berapa besar pergerakannya, berapa besar krunya, bagaimana tindak lanjutnya akan kita bahas dengan Presiden. Namun Kemenhub sudah memerintahkan agar di laut harus sama ketatnya dengan di udara," tutur Menhub, sebagaimana ditulis melalui keterangan resmi, Selasa (04/02/2020).
Lebih lanjut, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus Purnomo menyatakan, pemeriksaan kemungkinan terjangkitnya virus corona terhadap kru kapal telah melalui proses yang ketat sesuai standar Kementerian Kesehatan dan WHO.
"Ini sudah ada SOP-nya, jadi nanti ada tempat tertentu di pelabuhan, yaitu labuh jangkar, di sana Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan periksa kru kapal. Kalau dinyatakan ada yang dicurigai terjangkit, akan dikirim ke rumah sakit yang telah ditunjuk pemerintah," jelas Agus.
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…