RIAUBOOK.COM - Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru melauching Sumatera Halal Destination and Invesment Promotion Center (Sumec) dalam acara Festival Bandaraya Melayu 2020 di Ballroom Hotel Aryaduta Pekanbaru, Selasa (10/3/2020) malam.
Launching tersebut ditandai dengan menempelkan telapak tangan dilayar monitor oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Republik Indonesia Tjahjo Kumolo, Wakil Gunernur Riau (Wagubri) Edy Natat Nasution, Wali Kota Pekanbaru Firdaus, dan CEO Summec Raja Sesidewiyati.
Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution mendukung penuh atas dilaunchingnya Sumec. Karena menurutnya Sumec bisa bersama bersinergi dalam memajukan pariwisata halal di Provinsi Riau khususnya dan Sumatera umunya.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Riau kami sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru dengan dibentuknya Sumec untuk menjadikan Kota Pekanbaru sebagai destinsasi pariwisata halal," kata Wagubri.
Menurutnya Kota Pekanbaru memiliki potensi besar dalam hal pengembangan pariwisata halal. Untuk mewujudkannya, kata Wagubri, Pemko Pekanbaru harus mempersiapkan berbagai hal yakni terus menggiatkan sosialisasi kepada perilaku wisata tentang produk wisata halal yang terintegrasi dengan nilai syariah dan menyediakan fasilitas yang sesuai dengan pariwisata syari'ah.
Hal serupa juga dilontarkan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengatakan dimasa kepemimpinannya, ia akan menjadikan Kota Pekanbaru sebagai kota usaha yang maju kedepannya.
"Apalagi Pekanbaru posisinya sangat strategi yang berdekatang dengan Malaysia dan Singapura. Untuk itu Kota Pekanbaru harus banyak menarik investor demi pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Sementara itu CEO Sumec, Sesidewiyati mengatakan bahwa pada 11 September 2019 lalu Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Yayasan Riau Edukasi telah melakukan MoU sehingga melahirkan Sumec yang bertujuan melakukan sinergi, kolaborasi dan efisiensi dalam program promosi secara terintegritas.
"Sumec akan mempersatukan seluruh kegiatan potensial sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA) berdasarkan kondisi geografis yang stategis melalui kekuatan struktural dan fruktural untuk mencapai kemakmuran rakyat di Sumatera," pungkasnya. (MCR/NV)
MCRiau
Ultimatum Virus Akalbudi
Oleh Chaidir (Ketum FKPMR) TAHUN 1445 Hijriyah tenggelam dalam tidurnya yang abadi. Selamanya akan berada dalam…