RIAUBOOK.COM - Kabar tentang mulai merebaknya paham komunis di Indonesia kian menguat, ragam isu mewarnai dunia media sosial termasuk kesamaan hari dan tanggal pada kalender tahun 1964 dengan kalender tahun ini (2020).
Berbagai pihak mencari tahu lebih dalam kesamaan hari-hari tahun ini dengan tahun 1964 dimana ketika itu paham komunis telah masuk dalam bagian tubuh pemerintah.
Hasil dari penelusuran RiauBook.com, ditemukan dokumen lengkap pidato Ketua CC PKI D.N. Aidit tentang "Pembangunan PKI dan Revolusi Indonesia".
Sekedar Pengantar
Untuk kedua kalinya, pada tanggal 17 Maret 1964, Menko/ Wakil Ketua MPRS dan Ketua CC PKI D.N. Aidit telah memberikan ceramah di hadapan para perwira AURI -- kali ini di hadapan para mahasiswa Sekolah Staf Komando AURI (SESKOAU), Jakarta.
Ceramah yang diberi judulPembangunan PKI dan Revolusi Indonesiadengan seizin penceramahnya dibukukan dengan namaRevolusi Angkatan Bersenjata & Partai Komunis.
Semoga penerbitan ini bisa sekedar memberikan sumbangan untuk lebih memperkuat tradisi persatuan yang sudah lama ada antara PKI dan Angkatan Bersenjata umumnya dan AURI khususnya guna menyelesaikan tuntutan-tuntutan Revolusi Agustus 45 dan untuk melaksanakan Tri-program Pemerintah yaitu : a. Sandang pangan; b. pengganyangan "Malaysia", dan c. meneruskan pembangunan
Penerbit
Jakarta, Juni 1964
-----
Saya menyambut baik dan menyatakan terima kasih atas undangan yang diberikan kepada saya baik sebagai Ketua Committe Central Partai Komunis Indonesia maupun sebagai Wakil Ketua MPRS untuk memberikan ceramah di hadapan para perwira Sekolah Staf Komando AURI (SESKOAU).
Ceramah saya hari ini bukan ceramah untuk pertama kalinya di hadapan para perwira Angkatan Udara Republik Indonesia.
Pada tanggal 5 April tahun 1963 saya telah memberi ceramah kepada para perwira AURI yang ketika itu saya beri judul :Manipol-Usdek bukan hanya tidak bertentangan, bahkan sesuai dengan Marxisme.
Tidak berlebihan kalau saya katakan bahwa saling mengerti dan persatuan makin hari makin bertambah erat antara setiap Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, termasuk AURI, dengan berbagai golongan Rakyat Indonesia, termasuk kaum Komunis.
Tradisi persatuan sudah dimulai sejak berkobarnya Revolusi Agustus 1945 dan kemudian semua orang revolusioner berusaha keras untuk mengembangkannya.
Sekarang sudah tidak dirasakan janggal lagi bahwa pemimpin Komunis berbicara menguraikan pendiriannya di hadapan perwira-perwira Angkatan Bersenjata RI.
Sebaliknya yang janggal ialah anggapan yang mengira bahwa yang wajar ini sebagai suatu kejanggalan.
Memang, yang lapuk selamanya menentang yang baru, tetapi tentangan itu tidak menghentikan perkembangan yang baru. Sebaliknya mempercepat proses pembusukan dari yang lama dan reaksioner itu sendiri.
Ceramah kali ini saya beri judul: Pembangunan PKI dan Revolusi Indonesia.
Sesuai dengan permintaan dalam surat Saudara-saudara, ceramah ini akan mencakup berbagai masalah seperti masalah sejarah PKI, hubungan PKI dengan program bersama Manipol dan tugas-tugas urgen PKI. Sudah tentu, mengingat sempitnya waktu, saya akan membatasi diri pada beberapa soal yang pokok dan penting saja.
Seperti yang sudah saja tegaskan baik dalam ceramah saya di SESKOAD (29 Juni 1963 maupun di SESKOAL (16 Juli 1963), satu-satunya cara yang tepat di dalam membahas segala soal politik dan sosial haruslah dalam hubungan dengan Revolusi Indonesia.
Juga dalam usaha memahami PKI tidaklah bisa tepat apabila tidak dihubungkan dengan Revolusi Indonesia.
PKI dan Revolusi Indonesia adalah dwitunggal yang tak dapat pisahkan. Semakin kita memahami PKI, semakin jelas dan menyeluruh pengertian kita tentang Revolusi Indonesia. Demikian pula, semakin kita memahami Revolusi Indonesia, semakin terang dan mendalam pengertian kita tentang PKI.
Lagi pula hanya dengan demikian orang bisa terhindar dari segala macam penyakit phobi-phobian, termasuk Komunisto-phobi, dan bisa dengan teguh menjadi peserta aktif dalam Revolusi Indonesia. Ceramah ini saya bagi dalam dua bagian:Yang pertama : Tentang Soal-soal Pembangunan PKI, dan yang kedua, Tentang Soal-soal Revolusi Indonesia.
Bersambung...
Berita terkait:
Misteri Kalender 1964 dan Pidato DN Aidit Dihadapan AURI : PKI Barang Impor Atau Anak Kandung?
Misteri Kalender 1964 dan Pidato DN Aidit Dihadapan AURI : PKI Masuk Dalam Pancasila
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…