RIAUBOOK.COM - Kasus Covid-19 di Provinsi Riau terus mengalami peningkatan secara signifikan, per Selasa (23/6/2020) "Bumi Lancang Kuning" mencatat adanya penambahan 27 kasus baru.
Dengan demikian, akumulasi kasus positif covid-19 di wilayah setempat bertambah menjadi 119 kasus, dari sebelumnya pada Senin (22/6/2020) hanya 166 kasus.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid -19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi menyebutkan 27 hari ini merupakan jumlah terbesar di Riau pasca temuan kasus pertama pada Maret lalu.
"Kita berdoa semoga kedepan tidak terjadi penambahan seperti ini. Jadikan angka ini menjadi sesuatu hal yang membuat kita lebih waspada, lebih disiplin dan lebih patuh terhadap hal-hal yang disampaikan," kata Yovi di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Dia merinci, dari total 193 kasus di Riau saat ini, 67 pasien masih dirawat, 117 pasien telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan, sementara 9 orang lainnya meninggal dunia.
Lebih lanjut dokter spesialis paru tersebut menerangkan, dari penambahan 24 kasus yang terkonfirmasi hari ini, 14 pasien di antaranya merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir, 6 pasien warga Kota Pekanbaru, 2 pasien warga Kabupaten Kampar.
Selanjutnya, di Pelalawan, Indragiri Hulu dan Kuantan Singingi masing-masing terdapat 1 orang pasien, serta 1 orang lagi merupakan warga negara asing dari Malaysia.
"WNA tersebut beberapa minggu terakhir ke Pulau Rupat, beliau datang dari Malaysia karena ada saudaranya yang meninggal, kemudian mengalami sesak setelah di lakukan pemeriksan swab, hasilnya positif covid-19 dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit RSUD Arifin Achmad," kata Yovi.
Kata dia lagi, dengan kasus covid-19 di Provinsi Riau yang mengalami peningkatan drastis hari ini, harusnya dapat menjadi atensi bagi seluruh pihak.
"Bisa dinilai sendiri Pekanbaru bagaimana sekarang. Taman-taman, ruang terbuka hijau kita penuh, aktivitas mulai ramai, dan masyarakat banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Hal ini harus jadi perhatian bersama bahwa ini belum selesai, dan hari ini kita mendapati kasus terbanyak. Mau turun atau naik (kasus covid-19) tergantung masyarakat. Yang jelas wajib disiplin," tegas Yovi. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…