RIAUBOOK.COM - Sebanyak 35 orang tenaga medis dan pegawai Puskesmas Rumbai, Jalan Sekolah, Kota Pekanbaru terpaksa harus menjalani isolasi pasca seorang dokter internship yang bekerja di fasilitas kesehatan tersebut terkonfirmasi positif covid-19.
Hal itu, dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir setelah menerima laporan dari Pemerintah Kota Pekanbaru.
Dikatakan Mimi, seluruh tenaga kesehatan dan pegawai yang ada di Puskesmas tersebut telah dilakukan uji swab, namun untuk sementara ini mereka harus tetap berada di Puskesmas sampai keluarnya hasil swab.Â
"Jadi ada sekitar 35 orang lebih tenaga kesehatan di Puskesmas Rumbai. Mereka ini diambil swabnya dan mereka sementara diisolasi sementara di Puskesmas. Kalau sudah keluar hasilnya baru mereka tidak diisolasi," kata Mimi, Rabu (24/6/2020).Â
"Mereka juga diisolasi di Puskesmas agar tidak berkontak dengan orang lain. Hasil swab sekitar dua sampai tiga hari, kalau hasilnya negatif dipulangkan, tapi kalau hasilnya positif maka akan langsung diisolasi dan dirawat di RSUD," tambahnya.
Dijelaskan Mimi lagi, dokter yang positif tersebut merupakan Pasien 190 positif Covid-19 di Riau yakni Ny. SS (29). Yang bnersangkutan merupakan warga Kabupaten Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.
Sampai saat ini masih belum diketahui riwayat penularan dari Ny. SS karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan kasus positif Covid-19.
"Dokter yang terkonfiirmasi positif tersebut merupakan dokter Internship di Puskesmas Rumbai. Dan dokter tersebut bukanlah warga Pekanbaru, tapi warga Kampar, yang ikut bertugas di Puskesmas Rumbai," kata Mimi," terangnya. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…