RIAUBOOK.COM - Personil Polsek Bunut, Rabu (21/10/2020) kembali menggelar operasi yustisi di wilayah hukum setempat. Pada giat kali ini, petugas menilai sudah banyak warga yang patuh terhadap protokol kesehatan (Prokes).
"Kewaspadaannya (masyarakat) sangat baik sekarang.Tahu bahwa harus pakai masker, tahu bahwa harus menjaga jarak, tahu harus mencuci tangan," kata Kapolsek Bunut Polres Pelalawan AKP Rokhani, usai mendapat laporan dari Bripka Edy S dan Bripka Dedi H, jajaran yang bertugas di lapangan.
Kapolsek menjelaskan, msyarakat sekarang ini mulai tahu bahwa penggunaan masker merupakan upaya paling ampuh dalam mencegah penularan Covid-19.
"Yang perlu dilakukan pemerintah saat ini yakni mentransformasikan kesadaran masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19 ini menjadi perilaku," ujar Kapolsek.
Menurutnya, transformasi kesadaran menjadi perilaku mencegah penularan Covid-19 oleh masyarakat adalah yang paling penting.
"Dengan demikian, bisa kita yakini bahwa kalau dia menggunakan masker motivasinya bukan karena takut didenda, karena memang tidak ingin tertular. Kalau kemudian menjaga jarak, maka motivasinya bukan karena takut ditegur, tapi karena tidak ingin menularkan atau tertular. Saya hanya bisa menyampaikan penekanan adalah bagaimana kita semuanya mampu mempengaruhi masyarakat untuk patuh kepada protokol kesehatan," tuturnya.
"Biasanya wanita atau perempuan dan ibu-ibu ini justru lebih efektif ketika orang tua berpesan kepada anaknya, kepada mereka yang usianya yang masih lebih muda. Kami yakin ini akan juga sangat efektif," tambah Kapolsek lagi.
Selain itu, AKP. Rokhani juga menilai peran media dapat menjadi komponen utama dalam mensosialisasikan cara pencegahan Covid-19.
"Kita ketahui 63 persen program sosialisasi tentang Covid-19 ini akan efektif oleh media. Baik media mainstream, media sosial termasuk juga media luar ruangan," terangnya.
Namun, lanjutnya lagi, pesan tentang mematuhi protokol kesehatan ini juga harus melibatkan tokoh-tokoh penting di masyarakat agar pesan yang disampaikan dapat diikuti.
"Nah, sekarang bagaimana kita bisa menjabarkan, kita bisa memperbanyak pesan-pesan penting terutama melibatkan tokoh-tokoh yang ada di daerah. Pilihlah orang-orang yang tepat agar masyarakat patuh. Dibutuhkan figur-figur ketauladanan, dibutuhkan orang-orang yang pantas untuk diikuti nasihat-nasihatnya," tegas Kapolsek. (RB)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…