RIAUBOOK.COM - Tambak udang vanname yang dikelola oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, di Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis mulai menghasilkan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), jumlahnya relatif besar, mencapai Rp500 juta.Â
Potensi tersebut pun bakal terus dikembangkan, Pemeritah Provinsi Riau menargetkan tambak udang itu nantinya dapat memberikan kontribusi terhadap PAD hingga mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Oleh karena itu Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan pihaknya akan melakukan perluasan dan merangkul masyarakat untuk mengoptimalkan tambak tersebut.
Hal itu, disampaikan Gubri saat menghadiri panen udang Vaname bersama Pj Bupati Bengkalis, Syahrial Abdi dan rombongan pada Jumat (7/11/2020) di Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara.
"Alhamdulillah kita melihat tambak udang yang disiapkan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan. Kami turut lega bahwa teman-teman yang di sini sudah membuahkan hasil, baik dalam rangka penyiapan benih termasuk membudidayakan udang Vanname. Artinya dulu yang tidak ada apa-apanya sekarang jadi ada dan sudah bisa dimanfaatkan," ujar Gubri.
"Termasuk disini juga ada ikan Kakap dan juga ikan Nila. Ikan nila yang biasa hidup di air tawar tapi bisa dibuat hidup antara digabung air tawar dan air asin. Artinya sudah menghasilkan dan upaya-upaya selama ini bahkan mendapatkan anggaran PAD Rp500 juta lebih," ujar Gubri lagi.Â
Dijelaskan Gubri, dengan adanya contoh dari pemerintah Provinsi ini, melalui Dinas Perikanan dan Kelautan bisa menjadi contoh bagi masyarakat yang ada di pulau Rupat ini.
Apalagi pulau Rupat ini sudah mulai dikunjungi oleh wisatawan, dan akan semakin ramai dikunjungi. Jika ada masyarakat yang ingin bekerjasama bisa langsung berkoordinasi dengan Dinas Perikanan dan Kelautan, termasuk dari pihak swasta yang beminat untuk berinvestasi.
"Tentunya dengan dengan tambak yang seperti ini ditargetkan pendapatan bisa mencapai Rp1,5 Miliar, dan lebih besar lagi dari ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat di Rupat. Tadi juga disampaikan ada kepala Desa mengajak kerjasama termasuk juga dari swasta yang ingin bekerjasama dengan balai benih," kata Syamsuar. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…