RIAUBOOK.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendari) Tito Karnavian langsung turun ke Pekanbaru meninjau pelaksanaan vaksinasi anak-anak di Kota Pekanbaru.

Mendagri meninjau kegiatan vaksinasi di SDN 036, yang berada di Jalan Hang Tuah nomor. 59, Pekanbaru (21/01/2022) dengan di dampingi Gubernur Riau Syamsuar dan Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT.

Saat menyambut Mendagri dan Gubernur Riau di Lokasi vaksinasi,  Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, melaporkan progres vaksinasi di Kota Pekanbaru. Katanya, secara keseluruhan vaksinasi di Kota Pekanbaru sudah mencapai 103 persen, dan vaksinasi untuk lansia terus dikebut.

"Pak Mendagri, secara Keseluruhan vaksinasi di Kota Pekanbaru sudah berjalan dengan target untuk anak- anak sebanyak 107.000 anak, dan yang telah vaksin sebanyak 25.000 anak.

Artinya, 25 persen dari anak yang akan divaksin. Sedangkan untuk Hari ini ditargetkan 10.000 anak dilakukan vaksinasi dan dilaksanakan di 15 jecamatan yang ada di Pekanbaru. Setiap kecamatan satu titik," jelas Firdaus.

Pada kesempatan ini, Mendagri Tito Karnavian memberi arahan agar varian omicron dapat dicegah dengan baik. Beberapa negara tetangga yang melaksanakan Lockdown ketat juga masih tinggi kasus Covid-19 varian omicron.

"Pencegahan varian omicron ini penting. Serangan varian ini di beberapa negara lain, seperti Singapura, Malaysia, masih tinggi. Bahkan Australia yang ketat kemarin, sudah lockdown karena kasus hariannya tinggi men ncapai 100.000 kasus. Ini artinya kita tak boleh lengah. Jadi selain prokes 3M, juga harus divaksinasi," ungkap Tito. 

Tito juga menjelaskan terkait percepatan vaksinasi yang dilakukam secara Nasional.

"Vaksinasi dosis pertama sudah lebih 84 persen, dan dikejar Dosis kedua serta ketiga, booster untuk meningkatkan antibodi, supaya kekebalan tubuh naik. Selanjutnya, vaksinasi lansia melalui door to door, karena lansia kalau dibawa ke pusat vaksinasi mereka sepertinya susah. Jadi, dibentuk tim kecil untuk door to door untuk mengejar vaksinasi lansia," katanya.

Yang ketiga, sambung Tito, vaksinasi anak-nak, terutama anak-anak sekolah. "Kita tak ingin kehilangan anak-anak lost of studi. Kehilangan generasi anak-anak kita ini, makan haruz maksimal dalam melaksanakan kegiatab ini," ujar Tito.

Sebelum meninggalkan lokasi vaksinasi, Mendagri bersama gubernur Riau tampak bercengkrama dengan anak-anak.

(Mediacenter Riau/ hmh)