RIAUBOOK.COM - Koordinator Pembinaan Prestasi Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kota Dumai jaring atlit junior berprestasi sekaligus semarak HUT Kemerdekaan RI ke 77 dengan menggelar turnamen tenis lokal di Lapangan Pattimura Dumai.

Koordinator Binpres Pelti Dumai Aspri mengatakan, turnamen lokal ini mengikutsertakan 18 peserta putra putri prestasi dan junior dengan mempertandingkan kelompok usia 10 tahun dan 17 tahun keatas.

Pelaksanaan turnamen dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022 ini juga tidak terlepas dari dukungan pelatih Amir dan orang tua peserta sehingga agenda penjaringan bisa berjalan lancar sesuai harapan.

"Kita adakan turnamen lokal ini juga untuk menambah pengalaman tanding bagi atlit junior dan prestasi, agar tidak canggung lagi dalam mengikuti turnamen tingkat lebih tinggi," kata Aspri, Rabu (30/8).

Dikatakan, turnamen ini juga diikuti sejumlah atlit putri prestasi yang mewakili Pelti Dumai dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Riau pada November 2022 nanti di Kabupaten Kuansing untuk pertandingan tenis lapangan.

Dalam turnamen lokal yang diadakan dua hari pada Minggu (28/8) dan Selasa (30/8) ini, panitia mengambil 4 terbaik mengumpulkan point, dan masing masing berhak atas hadiah menarik.

"Turnamen lokal ini kita gelar sederhana, namun peserta dan orangtua sangat antusias ikut karena bermanfaat menguji kemampuan bermain, juga sebagai persiapan sejumlah atlit Dumai untuk Porprov Riau sebelum masuk pemusatan pembinaan di Pelti Dumai," sebut Aspri.

Seorang peserta junior kelompok 10 tahun, Ayra mengaku sangat senang dan tertarik mengikuti turnamen lokal ini untuk mengasah kemampuan dan menambah pengalaman tanding agar bisa menumbuhkan mental bertanding.

"Ayra senang sekali bisa ikut turnamen ini, karena akan menambah pengalaman tanding sambil berlatih lebih giat lagi," kata Ayra yang kini duduk di bangku sekolah kelas V SDN 002 Kelurahan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan.

Ketua Pelti Dumai Yudha Pratama apresiasi pelaksanaan turnamen lokal diadakan Koordinator Binpres bagi atlit prestasi dan junior ini, karena bisa mengasah kemampuan bermain sebelum masuk ke pertandingan tingkat lain.

Dijelaskan, saat ini Pelti tengah berkonsentrasi mempersiapkan 10/atlit terbaik untuk ikut dalam ajang Porprov ke X yang akan digelar pada November di Kabupaten Kuansing.

"Kita sudah siapkan lima atlit putra lima atlit putri untuk Porprov Riau di Kuansing nanti. Dalam waktu dekat mereka akan memasuki pemusatan pelatihan," kata Yudha.

Selama TC direncanakan dua bulan kedepan, lanjut Yudha, difokuskan pada latihan dan keterampilan, dan diharapkan waktu yang ada bisa dimanfaatkan atlit untuk dapat mengharumkan nama Dumai nantinya.

Dia mengakui bahwa Pelti Dumai masih kekurangan atlit senior. Namun demikian dari 10 peserta yang sudah dipilih dan akan dibina dua bulan kedepan didominasi atlit junior yang sudah berprestasi dan pernah menjuarai event olahraga di tingkat Provinsi.

"Seluruh atlit yang terpilih rata-rata berprestasi dan pernah juara. Jadi kita tidak ragu lagi soal mentalitas serta kemampuan mereka. Kita berupaya memaksimalkan sisa dua bulan kedepan untuk meningkatkan kemampuan para atlit," sebutnya.

Lanjut Yudha, Pelti Kota Dumai akan berusaha keras agar di Porprov ke X di Kabupaten Kuansing ini para atlit bisa membawa pulang medali dan mengharumkan nama Kota Dumai. Minimal target masuk lima besar.

"Para atlit kebanyakan berusia muda diatas 20 tahun dan dibawah 35 tahun. Sehingga masih memiliki kemampuan dan fisik yang kuat untuk bisa berusaha lebih keras lagi dalam meningkatkan kemampuan," harapnya. erz