Riau Book - Setiap orang diberikan kelebihan dan kekurangan oleh Tuhan, namun, bukan berarti keduanya menjadi faktor 'kepincangan' seseorang dalam berkarya, Seperti yang dialami oleh Faiz, bocah cilik yang mengalami kebutaan di usianya yang dini mampu melantunkan ayat Al-Qur'an dengan baik.

Menjadi tunanetra, bukan halangannya untuk melakukan hal-hal seperti orang dengan penglihatan normal, meski demikian keadaannya Fais begitu fasih melantunkan setiap bait ayat Alquran seperti orang dengan penglihatan normal pada acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Kota Dumai.

Kelebihan yang tercipta dari kekurangannya itu rupanya dibangun oleh guru pembimbing di Sekolah Luar Biasa (SLB) Assyifa Kota Dumai dan keluarganya sejak kecil memperdengarkan dan serta menghafal lantunan ayat-ayat Alquran.

Kerennya, bukannya cuma jago melafalkan dan menghafal Alquran, Faiz yang menyandang tunanetra ini juga memiliki suara yang merdu dalam melantunkan setiap ayat surat Alquran dan sukses membuat tamu undangan seperti Anggota DPRD Kota Dumai, Edi Seven dan Kepala Dinas Sosial, Chairuddin Adnan kagum melihatnya.

"Fais yang merupakan Disabilitas ini kita latih setiap hari menghafal ayat suci Al-quran, sehingga dirinya bisa melafaskan dengan baik," kata Trisnawati Kepala Sekolah SLB Assyifa.

Saat ini, Fais yang berusia sembilan tahun tengah menjalankan pendidikan ditingkat 2 Sekolah Dasar SLB Assyifa kota Dumai.

Pelaksanaan HDI di kota Dumai merupakan pertama kali dilaksanakan dengan suport Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kota Dumai, dan juga pemilik kedai Kopi Komando yang menyediakan fasilitas dengan gratis.(RB/one)