"1 Vegetarian, 1 Day, 1 Earth" demikian suara yang terdengar dari para relawan Gerakan 111 untuk bumi kita. Ini merupakan gerakan untuk menyelamatkan bumi yang akan dilaksanakan pada 11 Januari 2017 mendatang. Para relawan mengajak pengunjung yang ada di sekitar Jalan Diponegoro, Pekanbaru untuk berpartisipasi dalam kegiatan menyelamatkan bumi.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi ini ingin mengajak seluruh umat manusia di seluruh dunia untuk menyelamatkan dunia dengan berani dan berusaha untuk menjadi vegetarian dalam satu hari untuk satu bumi. Tzu Chi berusaha mengajak siapapun dan dimanapun itu, baik tua mapaun muda, termasuk anak-anak untuk memberanikan diri menahan makan daging dan menjadi pemakan sayuran di tanggal 11 Januari yang ditetapkan sebagai momentum aksi penyelamatan bumi.

Hingga saat ini jumlah peserta yang sudah terdaftar adalah sebanyak lebih dari 50.000 orang. Sedangkan target peserta yang ingin dicapai adalah 111.000 orang dari seluruh dunia.

"Semakin banyak peserta, maka akan semakin memberikan dampak yang baik. Karena untuk menyelamatkan bumi itu tidak bisa hanya dilakukan oleh satu orang saja. Harus saling mendukung satu sama lain," ujar Wismina yang merupakan salah satu relawan Gerakan 111 dari Yayasan Buddha Tzu Chi.

Tzu Chi pun menyediakan informasi dan cara mendaftar yang mudah, yakni dengan cara online melalu website www.earth111.org. Disana orang-orang di seluruh dunia bisa mengetahui berapa jumlah pendaftar yang akan ikut berkontribusi di acara ini.

"Let's Go Vegetarian!!!" begitu jargon yang lagi lagi diteriakkan oleh relawan Gerakan 111 tersebut. Dengan vegetarian, kita sudah bisa menciptakan kedamaian, menyelamatkan air di bumi, menyelamatkan hewan, menjaga kesehatan, menyelamatkan dunia dari kelaparan, dan sebagai wujud cinta kasih. Selain itu, dengan bervegetarian, artinya kita sudah menyelamatkan dan melindungi kelangsungan hidup hewan-hewan dan menjaga hutan hujan kita.

"Bumi ini cuma satu, kalo tanpa bumi ini kita bisa apa dan bagaimanapun tanpa bumi kita tidak bisa hidup. Oleh karena itu kita harus bisa mengubah pola makan kita menjadi vegetarian," ungkap Wismina

Gerakan Internasional yang diadakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi yang berpusat di Taiwan ini, juga bekerjasama dengan Yayasan mereka yang ada di 52 negara. Diantaranya di Asia seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia. Sedangkan di Afrika ada di Afrika Selatan, Kongo, dan Zimbabwe, serta di negara-negara lain yang ada di benua Amerika dan Australia.

"Dengan berhenti mengonsumsi daging, artinya kita sudah bisa membantu mengurangi efek rumah kaca karena adanya pengemulsian yang disebabkan oleh peternakan sebanyak 51 persen. Jadi, mari kita gerakan diri dan berani menjadi vegetarian untuk menyelamatkan bumi" begitu tukas Wismina. (RB/Ssha)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau