Riau Book - Menggali objek wisata di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau seakan tidak ada habisnya, daerah ini kaya akan objek wisata tirta (air), mulai dari air terjun, arung jeram dan pemandian yang memiliki air bersih nan alami.

Bagi pelancong, keberadaan objek wisata tirta di negeri jalur ini, tidak sebatas menyaksikan panorama yang indah, namun juga langsung dirasakan dengan mandi di air bersih yang alami, berenang atau berendam.

Salah satu objek wisata tirta yang sedang menjadi primadona saat ini, yakni pemandian di Sungai Tapi di Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir. Sungai Tapi semakin hari semakin banyak dikunjungi warga.

Warga setempat bertekad mengelola objek wisata ini,termasuk untuk kegiatan Balimau Kasai, sehingga dapat menarik pengunjung lebih banyak dan berimbas pada ekonomi masyarakat setempat.

"Sungai Tapi sangat menjanjikan menjadi objek wisata andalan di kecamatan Singingi Hilir yang akan Kami promosikan," kata tokoh pemuda Singingi Hilir, Aden Siswanto belum lama ini.

Salah satu keunggulan sungai Tapi ujarnya, airnya yang sangat jernih dan alami dengan hamparan hutan alami disekelilingnya. " Bagi yang ingin mendapatkan air yang jernih dan alami datanglah ke sungai Tapi, melihat ikan, dan merasakan air bersih ditengah rimbunan kayu-kayu sambil mandi, sungainya juga dua tingkat dilokasi mandi," katanya.

"Jaraknya pun cukup dekat dari jalan raya Teluk Kuantan - Pekanbaru, hanya ditempuh dengan waktu 30 menit," kata Aden.

Di samping Tapi kta dia Singingi Hilir masih mempunyai objek wisata alam lain yang menawan, salah satunya air terjun sungai Tangko dan Tasam serta kawasan suaka margasawa Bukit Rimbang Baling juga di desa Petai ini.

Namun dalam kondisi yang masih minim sarana dan prasarana, saaat ini cocok bagi yang berjiwa petualang, karena lokasinya cukup jauh dan berada dalam kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling,

Sebelum sampai di kedua air terjun tersebut, pelancong akan menikmati panorama alam yang luar biasa karena lokasi ini berada di kawasan Bukit Barisan yang merupakan punggung pulau Sumatera. (RB/MC)