RIAUBOOK.COM - Kabupaten Kampar dan Kota Dumai gagal menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Riau 2017 karena faktor kesiapan, sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pun akhirnya mengambil alih pelaksanaan kegiatan religi tersebut.

Beberapa alasan menjadi penyebab kenapa gagalnya penyelenggaraan oleh dua daerah tersebut. Di antaranya untuk Dumai, karena memang tak siap. Sementara Kampar karena juga sedang mempersiapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Tingkat Provinsi (Porprov).

"Awalnyakan Dumai atau Kampar. Tapi Dumai sendiri tak siap, Kampar juga karena persiapan tuan rumah Porprov," kata Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harofie, Sabtu (6/5/2017).

Menurut Ahmad Syah yang juga mantan Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis ini, pengambilalihan penyelenggaraan MTQ 2017 oleh Pemprov Riau nantinya tempat pelaksanaan Pekanbaru sekitarnya. Kenapa Pekanbaru sekitarnya, karena bisa saja nanti diantara rangkaian tempat penyelenggaraannya di tempat-tempat pesantren yang ada di wilayah Kampar atau Pelalawan yang lokasinya tak berjauhan dari Pekanbaru.

Meski begitu dimana pastinya, Ahmad Syah belum bisa memastikan lokasinya. Karena sampai saat ini pembahasan persiapan penyelenggaraan masih terus dimatangkan perencanaannya. Ada pun untuk penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi 2018 mendatang, Kabupaten Kepulauan Meranti sudah terlebih dahulu menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah.

"Itu makanya, pada pertemuan lalu sepakat bahwa, MTQ 2017 ini, dilaksanakan oleh pemerintah provinsi bersama LPTQ, tempatnya di Pekanbaru dan sekitarnya. Kenapa sekitarnya, mungkin saja nanti pelaksanaannya ada di tempat-tempat pesantren yang lokasinya ada Kampar atau Pelalawan yang berdekatan dengan Pekanbaru," papar Ahmad Syah. (RB/MC)