RIAUBOOK.COM - Peristiwa perampokan dengan pelaku menggunakan senjata api kembali terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, tepatnya di Desa Sumber Jaya Kecamatan Singingi Hilir, Minggu (21/10/2018) tengah malam.

Dari peristiwa tersebut, korban atas nama Yanwar Kartin menderita kerugian lebih kurang Ro 500 juta.

Adapun kronologis kejadian menurut Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto, melalui Kasubag Humas, AKP Kadarusmansyah , Minggu ( 21/102018 ) sore, sekitar pukul 02.15 WIB Minggu dinihari, korban mendengar bunyi suara keras dari bagian depan rumah. Kemudian korban keluar dari kamar untuk melihat keruangan depan dan melihat pelaku memukul jendela bagian depan hingga pecah dan besi pada jendela lepas. Seketika itu pelaku yang berjumlah 4 orang masuk ke dalam rumah melalui jendela.

Pelaku selanjutnya menodongkan senjata laras pendek kepada istri korban dan meminta kepada korban agar menunjukkan uang yang disimpan. Lalu istri korban mengeluarkan uang berjumlah Rp 15.000.000  yang tersimpan didalam tas warna Biru.

Tak berhenti disitu, kawanan pelaku mencari harta milik korban dengan cara membongkar semua kamar dan memgambil emas berupa gelang, cincin, kalung seberat 25 emas dari dalam kamar korban.

Tidak puas dengan hasil tersebut, para pelaku kemudian menyuruh korban untuk menyerahkan uang yang lainnya dan mengancam akan membawa anak korban Nabila apabila uang tersebut tidak diserahkan.

" Dibawah ancaman, lalu istri korban menunjukkan tempat penyimpanan uang dan pelaku mengambil uang sebanyak Rp 450.000.000 yang disimpan didalam kamar. Kemudian pelaku keluar dari rumah korban melalui jendela rumah bagian depan. Kerugian materil Rp 500.000.000,-,"ujar Kasubag Humas.

Menurut Kasubag Humas, saat pelaku keluar dari rumah korban menggunakan kendaraan roda dua sebanyak 3 unit dan dihadang oleh  para pemuda desa setempat. Namun kawanan pelaku memutar balik kendaraan dan lari ke arah jalur Banjar arah Logas Tanah darat.

Dari keterangan saksi-saksi dilapangan katanya, cirri-ciri kawanan pelaku   memakai helm dan masker dan menggunakan kendaraan roda dua sebanyak 3 unit. 

"Saat ini kita tengah memburu pelaku dan meminta keterangan para saksi,"ujar Kasubag humas. (RB/MCR/us)