RIAUBOOK.COM - Satu minggu menjelang perayaan Idul Adha 1440 H, Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Pelalawan memastikan hewan kurban yang saat ini mulai dipasarkan di daerah setempat dijual dalam keadaan sehat.

"Tim kita telah turun ke sentra penjualan hewan kurban maupun di mesjid, dan tidak menemukan adanya hewan yang sakit atau cacat," kata Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan Kabupaten Pelalawan, Asmedi Amri, Selasa (6/8/2019).

Kata dia, Tim Kesehatan Hewan Disnak Pelalawan hanya menemukan beberapa hewan yang lecet karena gesekan saat diangkut dari lokasi pembelian menuju sentra penjualan.

"Kalau lecet dan luka memang ada kita temukan. Namun untuk cacat fisik belum ada," ucapnya.

Dalam penjelasannya, Asmedi menyebutkan beberapa syarat yang harus dipenuhi para penyalur hewan kurban agar ternaknya sesuai dengan aturan dan syariat agama.

"Hewan tersebut harus berkelamin jantan serta tidak diperbolehkan betina produktif. Kemudian cukup umur. Lalu sehat dan tidak cacat," terang Asmedi.

Dia juga mengimbau, bagi masyarakat yang ingin membeli hewan kurban maupun menerima sumbangan, agar memperhatikan kondisi kesehatan hewan.

"Pemeriksaan ini sangat penting untuk melindungi warga masyarakat dari akibat penyakit hewan yang dikurbankan. Jadi sekali lagi, jangan pilih hewan cacat apalagi kurus," demikian Asmedi. (RB/ton).