RIAUBOOK.COM - Dunia balap Indonesia kembali berduka, kali ini salah satu pembalap nasional yang sangat kompetitif di balap tingkat Asia yaitu Afridza Munandar meregang nyawa di lintasan balap di Sepang International Circuit (SIC) pada race pertama Asia Talent Cup (ATC) Seri Malaysia hari ini Sabtu (2/11/2019).
Tidak diketahui detail kejadiannya seperti apa, lantaran ketika kami melakukan pengecekan langsung di video tayangan langsungnya, terdapat pembalap yang kehilangan grip dan menyenggol pembalap lainnya. Entah, Afridza yang terjatuh atau Ia yang tersenggol. Namun keduanya terlihat jatuh.
Peristiwa tersebut, terjadi tepat di lap pertama saat memasuki tikungan 10.
Tikungan ini tak jauh dari lokasi ditabraknya Marco Simoncelli pada 2011 lalu. Penyelenggara balap pun langsung menghentikan balapan dan Afridza diterbangkan ke rumah sakit di Kuala Lumpur, Malaysia untuk mendapat perawatan intensif.
Namun malang tak bisa ditolak, pembalap muda Indonesia yang diharapkan meraih hasil bagus di feeder balap MotoGP itu, meninggal dunia di rumah sakit. Tentunya ini jadi kabar buruk di balap nasional. Apalagi Ia adalah salah satu yang diharapkan jadi tameng berikutnya untuk berkompetisi di balap dunia.
Sebelumnya, pembalap 20 tahun itu tampil kompetitif dan meraih dua kemenangan di race pertama ATC Buriram, Thailand dan race kedua ATC Sepang, Malaysia (seri-3).
Dilihat dari posisi pencapaian poin di klasemen sementara, Ia sebenarnya berpeluang meraih juara ATC 2019, lantaran selisih poinnya hanya 27 poin. Sementara masih ada 50 poin yang diperebutkan untuk meraih juara.
Di seri terakhir ini, Afridza juga tampil sangat kompetitif di sesi kualifikasi.
Selisih catatan waktu tercepatnya dari Takuma Matsuyama yang tampil sebagai pembalap tercepat (2:16,964), hanya terpaut 0,768 detik.
Ia pun mengawali balapan dari grid start kelima dan sempat melorot ke posisi 6 dan 7 hingga terjadinya kecelakaan maut tersebut.
Semoga ini menjadi penyemangat balap pembalap nasional lainnya yang masih berlaga di ajang yang sama.
Meski race pertama dibatalkan, namun penyelenggara tetap berencana melangsungkan race kedua pada Minggu (3/11) besok.
Masih ada Herjun Firdaus, Adenanta Putra, Abdul Mustaqim dan Hildhan Kusuma yang jadi wakil Indonesia di balap tersebut.
Sumber medcom
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…