Riau Book - Setelah pemukiman mereka dihantam banjir beberapa waktu lalu, kini masyarakat Kota Bima, Nusa Tenggara Barat mulai terserang penyakit diare. Rata-rata mereka yang menderita sakit adalah kalangan ibu rumah tangga.

Seorang warga, Janah warga Lewisape, Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, penyakit yang menyerangnya ini diperoleh setelah bencana banjir yang terjadi pada Jumat (23/12/2016).

"Kami mulai diserang penyakit sejak kemarin. Tadi pagi juga banyak warga yang sakit perut," kata Janah dilansir dari laman kompas.com.

Janah menuturkan, banyak warga korban banjir terserang penyakit karena kesulitan mendapat air bersih untuk beraktivitas sehari-hari. Terlebih banyaknya lumpur di dalam rumah warga akibat banjir yang melanda lima kecamatan di Bima.

"Dari kemarin kami sudah terkena lumpur, sehingga mudah diserang diare,"ujar Janah.

(Baca: Banjir Susulan di Kota Bima, 104.378 Orang Mengungsi)

Sementara itu, warga lainnya, Yani, mengaku sudah dua hari terserang diare, mual-mual dan pusing, sehingga sulit untuk membersihkan rumah dari lumpur sisa banjir.

"Udah dua hari mas kena diare. Saya sering mual-mual dan pusing sehingga sulit beraktivitas," ujar Yani.

Warga setempat berharap pemerintah cepat tanggap memberikan bantuan medis dan penyediaan air bersih sebelum kondisinya semakin parah.(RB)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau