Riau Book - Pasca meninggalnya bocah berumur 10 tahun berinisial Y yang ditemukan tergeletak di atas lumpur oleh warga di parit 15 Tembilahan menjadi perhatian banyak kalangan.

Perhatian terhadap korban yang berjenis kelamin perempuan tersebut karena saat ditemukan ada diduga lem kambing di tangannya, kuat dugaan korban menggunakan lem kambing.

Atas dugaan tadi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Inhil) Herwanisitas merasa prihatin dan sangat menyayangkan apabila memang benar Almarhumah meninggal karena mabuk lem.

"Kita sangat prihatin dan menyayangkan sekali apabila dugaan tersebut benar, ini menjadi perhatian kita bersama," sebut Sitas saat ditemui disalah satu Hotel Tembilahan, Minggu (26/12/2016).

Sitas juga katakan, sebenarnya Perda tentang lem kambing tersebut sudah ada dan sekarang tinggal pelaksanaannya saja lagi yang harus ditingkatkan.

"Peraturan Daerah (Perda) Ketertiban Umum (Tibun) sudah ada mengenai lem kambing, jadi saya rasa dari kami sudah berusaha untuk memberikan suatu pegangan untuk menindaklanjuti hal tersebut. Tinggal pelaksanaannya saja lagi," ujarnya.

Disamping itu, Dewan yang dikenal sangat vokal ini menghimbau kepada orang tua untuk tetap mengontrol dan menjaga anak-anaknya. Karena, menurutnya peran orang tua sangat dibutuhkan.

"Kita selaku orang tua harus tahu dan mengerti karakter anak serta mengetahui aktivitas sehari-harinya, karena peran orang tua terhadap mendidik anak sangat siginifikan. Untuk itu dalam hal lem kambing ini kita harus bersama-sama mengontrol dan mengawasi generasi penerus agar tidak timbul lagi permasalahan yang sama," imbuhnya. (RB/Hab).

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau